Sikap Dalam Mewujudkan Persatuan Dalam Keragaman

Mempunyai sikap menjaga persatuan bangsa di tengah realitas masyarakat Indonesia yang beragam adalah suatu keharusan. Tujuannya, agar tercipta kedamaian bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemudian apa saja sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman? Berikut ini informasi selengkapnya:

Sikap Yang Harus Dikembangkan Dalam Mewujudkan Persatuan Dalam Keragaman

Pada bagian pertama, akan dijelaskan secara rinci mengenai sikap positif yang harus dimiliki seluruh rakyat Indonesia, supaya persatuan indonesia bisa terwujud di tengah keberagaman. Lalu, apakah sikap positif yang yang harus dimiliki rakyat Indonesia untuk mewujudkan persatuan dalam keberagaman? Inilah pembahasannya:

1. Rasa Saling Toleransi Antar Sesama Manusia

Sikap pertama yang harus ada dan dimiliki masyarakat Indonesia adalah rasa saling bertoleransi kepada sesama manusia. Sebab, toleransi antar sesama manusia akan memunculkan rasa saling menghargai. Adapun, contohnya yaitu tidak membeda-bedakan manusia dari suku dan agama.

Penyebabnya, karena seluruh masyarakat mendapatkan hak dan kewajibannya yang setara di hadapan negara. Artinya, tidak ada satupun orang yang diistimewakan negara. Sehingga, semua orang punya tanggung jawab untuk menjaga persatuan Indonesia. Namun, jika melanggar akan dikenai sanksi sesuai ketentuan hukum.

2. Mendahulukan Kepentingan Bersama Dibanding Kepentingan Pribadinya atau Kelompoknya

Kebiasaan kedua yang mencerminkan sikap melahirkan persatuan Indonesia adalah mendahulukan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadinya atau kelompoknya. Pasalnya, apabila seseorang mendahulukan kepentingan pribadi akan melahirkan sifat individualis yang merusak persatuan. Karena, menganggap kemampuannya lebih baik dibandingkan dengan orang lain.

Begitupun, orang yang cenderung mendahulukan kepentingan golongannya dibanding kepentingan bersama biasanya akan menganggap remeh kelompok lain. Dengan demikian, orang tua mengajarkan anaknya untuk mendahulukan kepentingan orang lain. Sebab jika sudah dewasa sudah terbiasa mendahulukan kepentingan pribadi, maka akan sulit berubah.

3. Membiasakan Diri Berinteraksi Dengan bermacam-Macam Latar Belakang Masyarakat yang Berbeda

Membiasakan diri berbaur dengan dan bermacam-macam latar belakang masyarakat berbeda merupakan suatu sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman. Karena, apabila sering berinteraksi dengan berbagai macam latar belakang akan menyebabkan orang memahami karakternya.

Hal itu akan mengakibatkan terciptanya rasa saling menghargai antar sesama manusia. Akibatnya, rasa persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia akan semakin erat. Adapun, salah satu cara membiasakan diri untuk berinteraksi dengan berbagai macam latar belakang adalah mengikuti komunitas hobi apapun.

4. Tidak Membedakan Orang Berdasarkan Status Sosial

Cara keempat yang bisa dilakukan oleh orang Indonesia untuk menjaga persatuan adalah tidak membedakan orang berdasarkan status sosialnya. Pasalnya, membeda-bedakan status sosial akan menyebabkan ketidaksukaan orang yang berada di kelas bawah kepada orang yang ada di kelas atas.

Akibatnya, akan menimbulkan konflik sosial yang berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Solusinya, orang yang berada di kelas atas tidak boleh menyakiti masyarakat kelas bawah. Bila perlu orang kelas atas harus membantu orang kelas bawah. Supaya semua kebutuhannya terpenuhi.

5. Hindari Berburuk Sangka Terhadap Orang Lain

Cara terakhir untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia adalah menghindari berburuk sangka terhadap orang lain. Penyebabnya, sikap berburuk sangka akan mengakibatkan seseorang mudah menuduh orang lain tanpa bukti yang jelas. Sehingga, akhirnya menyebabkan konflik yang memecah belah persatuan bangsa.

Jadi alangkah baiknya, apabila ada masalah dengan orang lain segera dibicarakan baik-baik. Supaya masalahnya cepat selesai. Selain itu, sejarah mencatat bangsa Indonesia adalah bangsa yang mudah sekali dipecah belah. Seperti, zaman Belanda yang memakai strategi politik adu domba untuk memerangi Indonesia.

Sikap Negatif yang Mengakibatkan Terganggunya Persatuan Indonesia Dalam Bingkai Keberagaman

Apabila pembaca sudah memahami sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman, kini pembaca harus menghindari lima sikap negatif yang mengganggu persatuan Indonesia. Lalu, apa saja sikap negatif yang mengganggu persatuan Indonesia? Berikut ini pembahasannya:

1. Sikap Tidak Menjunjung Toleransi

Sikap negatif pertama yang harus dihindari untuk menjaga persatuan adalah tidak menjunjung toleransi. Adapun, bentuknya adalah tidak menghargai pendapat orang lain. Karena merasa pendapatnya paling benar. Kemudian, ada pula bentuk intoleransi beragama yaitu suka mengganggu orang lain ketika beribadah.

2. Hanya Mementingkan Kepentingan Pribadi dan Golongannya

Perangai buruk kedua yang menyebabkan hilangnya rasa persatuan Indonesia yaitu hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya. Contohnya, membantu orang karena dirinya atau partainya ingin mendapatkan suara di pemilu. Lalu setelah berhasil memenangkan pemilu, janji kampanyenya tidak dilaksanakan dengan baik.

3. Memiliki Sikap Etnosentrisme

Salah satu penghambat terjadinya persatuan Indonesia adalah memiliki sikap etnosentrisme. Artinya, menganggap kebudayaannya lebih baik dari kebudayaan lain. Misalnya, menganggap budaya jawa lebih baik dibandingkan dengan budaya lain.Jika hal itu terjadi, maka orang dari suku lain akan marah. Sehingga menimbulkan konflik sosial.

Itulah pembahasan lengkap mengenai sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman. Informasi tersebut, tentunya dapat menggugah kesadaran rakyat indonesia untuk bersatu dalam keberagaman. Supaya Indonesia Lebih Aman dan damai.

Leave a Comment