Pengaruh kemajemukan masyarakat Indonesia dapat mengakibatkan konflik apabila masyarakatnya yang lemah. Jadi, penting sekali untuk bekerja sama demi kemajemukan masyarakat supaya tidak terjadi konflik.
Namun, banyak orang belum tahu apa yang bisa mempengaruhi kemajemukan masyarakat sehingga bisa menimbulkan konflik. Tidak masalah jika memang belum tahu karena di bawah ini akan dijelaskan semuanya dengan rinci, yaitu:
Contents
1. Kurangnya Sikap Nasionalisme
Hal yang dapat mempengaruhi kemajemukan yang bisa mengakibatkan konflik jika masyarakatnya tidak memiliki sikap nasionalisme. Biasanya ini terjadi karena masyarakatnya tidak mencintai bangsa sendiri yang akan menimbulkan konflik.
2. Kurangnya Sikap Patriotisme
Adapun hal lainnya yang dapat menyebabkan konflik di antara kemajemukan bangsa Indonesia adalah kurangnya rasa patriotisme. Ini terjadi saat tidak ada lagi orang yang ingin mengorbankan kejayaan untuk kemakmuran tanah air.
3. Separatisme
Hal ini pun juga bisa mengancam atau memicu terjadi konflik yang membuat kemajemukan di Indonesia akan hancur. Separatisme ini bisa disebut sebagai gerakan yang bertujuan untuk mendapatkan kedaulatan atau bahkan memisahkan wilayah atau kelompok tertentu dan dianggap kasar.
Di Indonesia sendiri pernah terjadi hal seperti ini yaitu GAM, OPM dan G30S/PKI. Hal-hal inilah yang tidak diterima karena bisa menyebabkan konflik.
4. Faktor Etnis
Etnis sendiri adalah kelompok sosial yang biasanya memiliki arti tentang kedudukan tertentu misalnya karena keturunan. Namun, ini bisa menjadi konflik karena banyaknya yang membeda-bedakan etnis suatu kelompok yang nantinya akan menimbulkan banyak konflik.
5. Faktor Ideologis
Ideologis juga bisa menjadi salah satu konflik yang membuat kemajemukan bangsa Indonesia tidak lagi berarti. Padahal sebagaimana yang telah diketahui ideologis bangsa Indonesia ini adalah Pancasila.
Namun, hingga saat ini masih banyak sekali kelompok tertentu yang memberikan gagasan, ide, keyakinan justru jauh dari ideologi pancasila.
6. Perpecahan agama
Hal pengaruh kemajemukan masyarakat Indonesia dapat mengakibatkan konflik apabila agama sudah tidak lagi menjadi hal yang dihormati. Padahal Indonesia ini adalah satu yang memiliki hal yang sangat beragam salah satunya agama.
Namun, karena adanya perbedaan agama yang mayoritas dan minoritas ini berhasil membuat timbulnya konflik umat beragama di Indonesia.
7. Hilangnya Rasa Toleransi
Hal lainnya yang bisa menjadi konflik dalam kemajemukan bangsa Indonesia ketika sudah hilangnya rasa toleransi. Toleransi ini adalah di saat mampu untuk menghargai dan menghormati semua perbedaan misalnya agama.
Namun, jika toleransi ini hilang tentu saja akan muncul konflik. Padahal Indonesia bukan hanya satu agama di dalamnya melainkan banyak sekali agama yang beragam.
8. Timbulnya Sikap Primordial
Hal yang bisa menimbulkan konflik di antara kemajemukan masyarakat Indonesia ini adalah dengan munculnya sikap primordial. Primordial sendiri adalah sikap budaya, agama dan adat yang ada di masa lalu bertahan hingga saat ini. Untuk tidak menimbulkan konflik tentu saja saat timbul sikap primordial alangkah baiknya tidak terlalu berlebihan.
9. Timbulnya Sikap Etnosentris
Primordial tentu tidak hanya berhenti di sana saja karena sikap primordial yang sudah sangat keterlaluan akan disebut dengan etnosentris. Jika hal ini sudah bisa berhasil membuat interaksi di antara masyarakat tentu tak lama lagi akan tumbuh konflik.
Ini semua terjadi karena setiap masyarakat akan mengukur suatu keadaan dari suatu norma kelompoknya. Namun, untuk bisa mengimbangi hal ini bisa dengan menumbuhkan sikap toleransi antara masyarakat.
10. Adanya Stereotip Etnik
Stereotip etnik sering kali muncul dalam cara pandang masyarakat Indonesia yang majemuk. Cara pandang ini bisa terhadap suatu kelompok etnis pada kelompok yang lainnya.
Mungkin perlu diketahui bahwa biasanya pandangan ini yang nantinya akan diterapkan tanpa adanya lagi rasa pandang bulu. Ini tentu yang akan diterapkan kepada masyarakat atau anggota dengan etnis tertentu yang telah mendapatkan stereotip tanpa melihat perbedaan individualnya.
Hal ini biasanya disalahartikan dengan melihat dari satu sudut pandang orang tertentu kepada suatu masyarakat atau kelompok etnis kepada salah satu ciri khususnya.
Itulah dia tadi hal pengaruh kemajemukan masyarakat Indonesia dapat mengakibatkan konflik apabila sikap masyarakatnya yang lemah. Untuk bisa membangun Indonesia yang majemuk tentu bisa lahir dalam diri masing-masing bangsa Indonesia.