Manfaat dari Sikap Pemaaf

Sudah sewajarnya sebagai manusia saling memaafkan satu sama lain terlebih dahulu hal tersebut sudah dijelaskan di dalam agama. Manfaat dari sikap pemaaf tersebut sangatlah baik untuk kesehatan mental dan tubuh.

Menjadi pemaaf harus melapangkan dada dengan penuh keikhlasan untuk mendapatkan keberkahan. Berikut ini 10 manfaat dari sikap pemaaf yang akan didapatkan jika menjadi seorang pemaaf terhadap sesama:

1. Hidup Terasa Tenang dan Damai

Manfaat dari sikap pemaaf yang pertama bagi orang yang melakukanya kehidupan akan terasa tenang dan damai. Memaafkan dan melepaskan semua dendam dan kesalahan orang lain akan mengurangi beban hidup dan pikiran.

Dengan memaafkan hidup terasa tenang dan damai dengan begitu jika memiliki sifat pemaaf sepanjang hidup akan damai. Ketentraman hati akan dirasakan begitu banyak orang yang berbuat baik.

2. Menghindari Banyak Orang

Manfaat selanjutnya dari sifat pemaaf akan banyak orang yang disukai dan senang bergaul dengan pemaaf orang. Demikian ketika dibuktikan dalam aktivitas sehari-hari tidak mungkin orang tidak melakukan kesalahan kepada sesama.

Dengan itu jika ada orang yang bersalah dan kamu memaafkan dengan rela. Pasti orang tersebut penutup bahwa orang tersebut memiliki sifat pemaaf. Sifat ini akan membantu untuk mempererat hubungan silaturahmi antar sesama.

3. Fokus Pada Hal Positif

Memaafkan orang lain akan membawa pikiran lebih fokus ke hal yang lebih positif dan penting. Dengan menjadi orang pemaaf akan terhindar dari pikiran negatif yang akan menambah beban pikiran.

Sifat pemaaf akan bermanfaat untuk masa depan mendewasakan seseorang tanpa disadari berdampak dalam menghadapi permasalahan hidup. Jika sering overthinking terhadap kesalahan yang diperbuat orang lain terhadap diri sendiri akan mengganggu konsentrasi.

4. Mendewasakan Diri Menghadapi Permasalah

Masalah hidup pasti datang silih berganti dengan hal tersebut secara tidak langsung mendewasakan diri sendiri untuk berani segala masalah yang ada. Terutama saat terjadi masalah Masalah dalam hidup selalu datang silih berganti.

Berbagai masalah yang terjadi baik dari perilaku maupun perkataan orang lain yang membuat hati terasa sakit dan dendam. Sifat Pemaaf disini menjadi kunci utama sebagai menameng pertahankan diri menjadi pribadi lebih baik dan dewasa.

5. Terhindar Dari Stres

Berperilaku pendendam dengan kesalahan orang lain bukan menjadi hal yang baik karena akan menguras semua energi positif yang ada di dalam tubuh. Jika demikian pikiran juga akan terganggu mengakibatkan depresi dan stres.

Solusi untuk hal itu memaafkan kesalahan orang lain menjadi seorang yang berhati hati dan pemaaf. Ketika menjadi pemaaf pribadi mengurangi beban pikiran negatif dan beban stres.

6. Termasuk Sifat Nabi Muhammad SAW

Manfaat selanjutnya jika menjadi seorang pemaaf berarti mengikuti suri tauladan Rasulullah Muhammad SAW yang menjadi sosok lemah lembut dan pemaaf. Sifat Pemaaf sudah diperintahkan dalam Al-Qur’an maupun hadist.

Dengan melakukan sifat pemaaf yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW kepada para kaumnya. Selain itu juga pemaaf perbuatan mulia yang dicintai Allah.

7. Dimuliakan oleh Allah SWT

Menjadi pemaaf sifat yang begitu mulia dan tidak banyak orang dapat melakukannya dengan ikhlas dan ridho. Namun banyak keutamaan jika menjadi seorang yang pemaaf salah satunya akan dimuliakan hidupnya oleh Allah SWT.

8. Mendapatkan Pertolongan Allah SWT

Tentu siapa yang tidak ingin di akhir hidupnya mendapatkan pertolongan Allah SWT. Tentunya semua manusia menginginkan hal tersebut. Salah satunya dengan cara membebankan pemaaf.

Dengan sikap tersebut akan mendatangkan manfaat dari sikap pemaaf yaitu pertolongan Allah. Hal tersebut sudah tertulis jelas pada Al-Qur’an dan hadits.

9. Mendapatkan Ampunan Dosa

Belajar dari kisah zaman Rasulullah dahulu ketika permasalahan tuduhan perbuatan zina Aisyah dan Shafwan yang dilontarkan oleh Abu Bakar. Dan kabar tersebut dengan cepat tersebar ke seluruh kota Madinah.

Penyebaran isu tersebut dilakukan oleh kerabat abu bakar yang ternyata selalu mencukupi kebutuhannya. Mengetahui hal tersebut abu bakar bersumpah tidak akan memaafkan kesalahan kerabatnya tersebut dan turun surah An-Nur:22 berbunyi, “Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu”?.

10. Meraih Surga Seluas Langit dan Bumi

Selain manfaat sebelumnya sebagai penutup bagi orang pemaaf akan menjanjikan ampunan Allah dan balasan surga yang luas. Hal tersebut sudah tertulis pada surat Ali-Imran ayat 133-134.

Bagi orang yang berlapang dada dalam keikhlasan yang memaafkan kesalahan orang lain walaupun sesakit apapun perbuatan yang dilakukannya maka surga disediakan untuknya. Menjadi pemaaf tidaklah mudah namun balasan yang menjanjikan pun begitu besar.

Demikian penjelasan mengenai 10 manfaat dari sikap pemaaf baik dari segi agama dan kesehatan mental. Dengan memaafkan perkataan atau perbuatan buruk orang lain dengan lapang dada dan ikhlas akan banyak manfaat yang didapatkan beberapa diantaranya diatas.

Leave a Comment