Contoh Tata Tertib Kelas

Sudah menjadi hal yang umum apabila setiap tempat memiliki sebuah aturan alias tata tertibnya sendiri. Misalnya ada tata tertib di sekolah atau di kantor. Contoh tata tertib kelas merupakan hal yang paling umum berada di area sekolah dan memang seharusnya ada.

Mengapa Tata Tertib Kelas Dibuat?

Contoh tata tertib kelas adalah murid tetap tenang saat proses KBM berlangsung. Seperti yang diketahui, tata tertib merupakan nama lain dari aturan yang dibuat untuk mencapai kebaikan umum.

Sifat tata tertib ini cenderung mengatur namun sudah dapat dipastikan bahwa tata tertib mengandung sejuta manfaat. Baik itu untuk kelas sendiri, atau untuk warga kelas. Tentu keberadaan tata tertib kelas tidak akan ada melainkan karena beberapa alasan.

Sudah menjadi hal yang wajar apabila alasan alasan inilah yang mendorong warga kelas menetapkan sebuah peraturan yang mana harus dipatuhi. Biasanya, alasan sebuah kelas mengadakan tata tertib adalah untuk memanajemen struktur di dalam kelas.

Peraturan itu juga dapat menjadi pedoman bagaimana warga kelas harus bersikap atau bertindak. Hal itu dikarenakan warga kelas tentu berasal dari orang-orang yang berbeda isi kepalanya, sehingga perlu sebuah pedoman untuk menyatukan semuanya.

Fungsi Tata Tertib Kelas

Memang, sebuah tata tertib haruslah memiliki fungsi utama dalam alasan pembuatannya. Fungsi inilah yang akan menjadi hasil akhir yang diharapkan dari adanya sebuah peraturan. Untuk tata tertib kelas sendiri, umumnya fungsi yang diberikan adalah:

  • Pengatur kebiasaan murid yang berbeda-beda menjadi sesuatu kebiasaan standar yang dapat diterima oleh semua orang.
  • Salah satu sarana bagi siswa untuk belajar mengendalikan diri dan emosi.
  • Pembantu penciptaan tata suasana belajar kondusif yang tenang dan penuh konsentrasi.

Syarat Tata Tertib Kelas

Meskipun tata tertib adalah sebuah aturan yang diciptakan untuk mengatur seluruh penghuni kelas, bukan berarti aturan tersebut bisa dibuat sesuka hati. Tata tertib tetap harus dibuat berdasarkan persetujuan semua orang, atau hal-hal yang tidak akan menimbulkan perpecahan. Syarat tata tertib diantaranya:

  • Tata tertib harus bersifat umum dan bukan mementingkan emosi personal atau kelompok.
  • Tata tertib harus dibuat tanpa unsur SARA atau rasisme yang lain.
  • Selanjutnya, tata tertib ditulis dalam tulisan dan format bahasa yang dapat dipahami oleh semua pembacanya.
  • Tata tertib juga harus dipatuhi oleh semua warga kelas yang bersangkutan.

Contoh Tata Tertib Kelas

Sekarang, mari bahas contoh tata tertib kelas yang umum ada di lingkungan sekolah. Biasanya, tata tertib kelas ini mengatur tentang jadwal piket, kewajiban penghuni kelas, dan hal-hal lain. Berikut beberapa contoh tata tertib kelas, diantaranya:

1. Tentang Kehadiran

Tata tertib yang pertama biasanya mengatur soal kehadiran. Sudah menjadi kalimat umum yang berbunyi; ‘murid harus hadir di kelas sebelum bel masuk berbunyi’.

Ini merupakan sebuah aturan yang sangat bagus dan dapat dikatakan sebagai aturan awal yang diinginkan oleh setiap kelas. Apabila murid menaati aturan, maka itu akan berefek juga pada kegiatan belajar yang lancar.

2. Aturan Untuk Para Murid Petugas Paket

Bagi yang memiliki kewajiban piket, diharapkan datang lebih awal beberapa menit. Hal ini adalah aturan kedua yang biasanya ada.
Petugas piket harus datang lebih awal untuk mempersiapkan kelas agar menjadi rapi dan bersih sebelum proses KBM berlangsung. Jadi, misalnya murid umum datang 15 menit sebelum jam masuk, petugas piket harus datang 30 menit sebelum masuk.

3. Mengendalikan Emosi dan Sikap Sopan

Selama kelas berlangsung, murid harus bersikap sopan dan santun terhadap pengajar yang ada di kelas. Tata tertib ketiga ini termasuk contoh tata tertib kelas yang sama sama penting. Dibuat untuk menjaga kedamaian dan mengendalikan sifat siswa yang mungkin sedikit bandel.

4. Tidak Ada Keributan

Maksud dari aturan di atas adalah dilarang ada keributan yang bersifat kekerasan di dalam kelas. Sebuah hal yang sangat wajar apabila ada keributan dari kelas.

Apakah itu dari hal kehebohan, atau hal lain yang biasa disebabkan siswa. Namun, yang perlu dijadikan catatan adalah tidak boleh ada kekerasan apa pun di dalam kelas.

5. Wajib Menjaga Kebersihan

Setiap orang diwajibkan untuk menjaga kebersihan kelas, bukan hanya untuk petugas piket saja. Menjaga kebersihan perlu dilakukan agar kelas tetap dalam kondisi yang aman dan bersih, sehingga proses belajar menjadi nyaman. Lagi pula, kelas yang bersih lebih enak untuk dipandang.

6. Kondusif Saat Jam Kosong

Murid harus tetap tinggal dan belajar di kelas selama jam mata pelajaran meskipun pengajar sedang tidak dapat mengisi materi. Biasa di saksikan bahwa ada murid yang berlalu-lalang dari kelas ke kantin selama masa pelajaran berlangsung.

Hal itu jelas merupakan hal yang mengganggu dan dapat membuat kelas lain menjadi tidak konsentrasi. Maka dari itu, adanya peraturan semacam ini bisa lebih mengontrol sikap dan kelakuan siswa.

Mungkin poin di atas adalah beberapa contoh tata tertib kelas yang paling sering dipakai. Hal yang penting adalah peraturan tersebut haruslah disetujui oleh seluruh pihak anggota kelas agar tidak menimbulkan perpecahan.

Leave a Comment