Pengertian Buku Digital: Fungsi, Tujuan, Contoh, Kelebihan, Kekurangan

Menambah pengetahuan kini dapat dilakukan dimana saja salah satunya dengan memanfaatkan buku digital (ebook). Buku digital adalah software berbasis pengolah kata yang bisa diakses lewat ponsel dengan berbagai format. Untuk lebih jelas terkait format buku digital, silahkan simak ulasan berikut.

Fungsi dan Tujuan Buku Digital

Fungsi dan tujuan buku digital adalah untuk menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan. Buku digital membuat proses pembelajaran lebih interaktif dan menarik. Alih-alih mendengarkan seseorang berbicara terus menerus, siswa sekarang dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Kelebihan Buku Digital

  • Ramah Lingkungan. Salah satu keuntungan terbesar buku digital adalah ramah lingkungan. Mereka tidak memerlukan pohon untuk membuatnya, tidak seperti pencetakan, sehingga menyelamatkan planet kita dari potensi krisis lingkungan.
  • Mudah Dijangkau. E-book relatif lebih murah daripada buku kertas. Ini karena biaya mendigitalkan materi lebih kecil daripada biaya penerbitannya. E-book biasanya dihargai 50-60% lebih rendah dari padanan cetaknya. Dalam kebanyakan kasus, buku kertas mungkin tidak tersedia di wilayah Anda dan Anda mungkin tidak punya pilihan selain memesannya secara online, dengan mempertimbangkan biaya pengiriman dan penanganan.
  • Aksesibilitas. Informasi dapat diperoleh tanpa harus keluar dari tempat anda. Anda tidak perlu menyerbu perpustakaan lokal Anda untuk mencari buku tertentu untuk diteliti ketika Anda cukup mencarinya di toko e-book dengan bantuan kata kunci atau frasa tertentu.
  • Portabilitas. Tidak seperti buku dan bahan kertas, buku digital hanya memerlukan satu perangkat (eReader) untuk Anda bawa. Karena portabilitasnya, Anda dapat menyimpan ratusan buku di perpustakaan elektronik Anda dan membawanya ke mana pun Anda pergi.
  • Kenyamanan. E-book lebih fleksibel daripada buku kertas. Bagi mereka yang kesulitan membaca font ukuran buku yang khas, eReaders dapat meningkatkan ukuran font untuk membuat membaca lebih menyenangkan dan enak dipandang. Buku elektronik mungkin mengandung unsur multimedia yang tidak tersedia di buku tradisional. Audio dan video dapat disematkan untuk membuat membaca menjadi pengalaman yang benar-benar imersif.
  • Fasilitas.E-book memberi pembaca metode yang lebih mudah untuk mencari kata atau bagian tertentu. Anda dapat menyorot, menyimpan halaman, mencari teks menggunakan kata kunci tertentu saat membaca atau bahkan setelahnya.

Kekurangan Buku Digital

  • Masalah Pembajakan. Pembajakan adalah masalah nomor satu bagi penerbit dan penulis. Buku elektronik lebih rentan terhadap pembajakan. Semudah 1,2,3 karena buku dalam bentuk digital. Setelah bajakan, eBuku kehilangan orisinalitasnya dan tidak menghasilkan pendapatan bagi penulisnya. Itu juga kehilangan keasliannya karena beberapa halaman buku bajakan mungkin hilang.
  • Masalah kesehatan. Sebagian besar e-reader dilengkapi dengan layar LCD, dan penelitian menunjukkan bahwa membaca selama berjam-jam di layar seperti itu dapat menyebabkan masalah mata tertentu. Dapat mempengaruhi penglihatan atau menyebabkan iritasi mata, sehingga sulit untuk fokus saat membaca. Membaca e-book juga bisa menjadi tidak nyaman karena layar beberapa perangkat tidak terlihat di bawah sinar matahari.
  • Persaingan. Seharusnya tidak mengherankan bahwa sejumlah besar perusahaan telah memasuki pasar e-book, masing-masing dengan perangkat, e-book, dan formatnya yang berbeda. Dengan beragamnya format e-book dan perangkat e-reading di pasaran, memilih mana yang tepat untuk Anda bisa sangat membosankan dan membingungkan. Dan bergantung pada perangkat yang Anda pilih, Anda mungkin tidak dapat berbagi eBuku dengan teman atau orang di sekitar.

Contoh Buku Digital

1. Portable Document Format (PDF)

Tentu nama PDF sudah sering didengar oleh banyak kalangan masyarakat apalagi mahasiswa yang sedang belajar di perguruan tinggi. Format ini termasuk favorit karena penggunaannya praktis yang mana bisa diakses baik melalui koneksi internet maupun dalam kondisi offline.

Selain penggunaan yang praktis, PDF memiliki keunggulan dari segi font tulisan yang dapat dikustomisasi oleh pengguna. Artinya pengguna bisa mengatur apakah mau dikecilkan atau dibesarkan saat sedang membaca buku digital PDF version.

2. Proprietary Amazon (AZW)

Produk buku digital yang selanjutnya datang dari developer Amazon, hanya saja format ini dikhususkan untuk penulis dalam mempublikasi suatu karya. Apabila seorang writer ingin menerbitkan buku elektronik dengan tidak di Amazon maka kemungkinan formatnya juga akan berubah.

Format AZW biasanya seperti MOBI namun bisa juga tidak diikuti dengan Digital Right Management. Dimana, digital tersebut hanya untuk Kindle Amazon itu sendiri.

3. Topaz File Extension (TPZ)

Masuk dalam Amazon Kindle, format ini berfungsi sebagai layout proses pembentukan suatu buku atau naskah dengan singkat. Layout TPZ nanti akan merapikan dan menyesuaikan halaman dari buku yang ingin disusun, dibantu pula OCR teks.

Topaz File Extension ini biasanya digunakan untuk menyusun buku-buku yang umurnya sudah terbilang tua. Alasannya karena adanya kemampuan penyusunan tulisan secara cepat melalui scanner konversi.

4. Palm File Database (PDB)

Meskipun bentuk berikut dihadirkan untuk kepentingan berbasis OS dari Palm sendiri, namun PDB bisa dimanfaatkan sebagai format buku digital. Dimana biasanya digunakan dalam format PalmDoc ataupun pembaca elektronik (e-reader).

5. Palm Resource File (PRC)

Format berikutnya buku digital adalah Palm Resource File yang dikenal dengan nama PRC, dimana bisa digunakan pada ebook mobi. Selain itu, apabila pengguna memerlukan e-reader dapat memanfaatkan PRC untuk kepentingan yang dibutuhkan.

6. Compress HTML (CHM)

Banyak pengguna yang mengenal format buku digital ini untuk keperluan teks atau file pendukung windows lainnya. Kemampuan unik yang dimiliki CHM yaitu “implement combined table and content index”. Sementara hasil penerapan terbilang cukup ringan sehingga mudah dibagikan.

7. Electronic Publication (EPUB)

Memiliki spesifikasi yang dapat dicari pada beberapa website seperti Adobe, IDPF, Apple, dan lain sebagainya dengan Digital Right Management (DRM) masing-masing. Untuk bentuknya sendiri EPUB merujuk pada XML dan XHTML karena alasan saling terkait secara virtual atau dunia maya.

Format EPUB dengan XML dan XHTML sudah sering digunakan oleh para blogger yang mengembangkan website pribadi. Bagi yang ingin memanfaatkan versi baru, dapat menggunakan EPUB 3 hanya saja belum memiliki jangkauan luas.

8. MOBIPOCKET

Jangkauan yang ditawarkan oleh format buku digital berikut bisa dibilang sangat luas karena terhubung dengan perangkat ponsel. Disini pengguna bisa memanfaatkan MOBIPOCKET untuk kepentingan konversi dalam bentuk HTML, txt, rtf, doc ataupun versi lainnya.

Tetapi sebelum mengunduh aplikasi MOBIPOCKET sebaiknya mengecek terlebih dahulu spesifikasi windows pribadi. Apabila tak mendukung maka kemungkinan software tidak bisa dipasang pada perangkat.

9. KF8

Bagi pengguna yang ingin mengakses di luar Amazon namun masih saling berhubungan, mungkin bisa menggunakan KF8 sebagai alternatif. Alasannya lain dan tak bukan, Kindle Fire dengan basis ePub dibuat dalam wadah PDB dan DRM milik Amazon.

10. Hyper Type Markup Language (HTML)

Dapat dikatakan format yang satu ini merupakan pokok dari layanan dengan pemanfaatan www (World Wide Web). Sudah banyak tulisan atau teks menggunakan HTML secara luas sehingga jangkauannya tidak diragukan lagi.

Terdapat model khusus dari HTML yaitu XHTML yang dirancang untuk aturan pembuatan XML (pertukaran data). Dimana XHTML sebagai format standar pada terbitan elektronik yang diakses melalui jejaring internet di perangkat.

Berdasarkan pembahasan di atas, buku digital adalah piranti lunak dengan berbagai tipe format yang mendukung dalam penerapannya. Hanya saja, belum tentu semua dari format buku digital terintegrasi DRM sehingga bagi penulis harus lebih berhati-hati untuk mempublish karya.

Leave a Comment