Pengertian Agama Secara Etimologi, Terminologi, Unsur, Fungsi, Tujuan

Agama bagaikan aturan pasti yang harus dimiliki oleh semua manusia. Pasalnya hal demikian akan membuat manusia lebih tertata dan memahami apa yang seharusnya dilakukan. Agama sendiri memiliki banyak persepsi. Contohnya pengertian agama secara etimologi dan terminologis, menurut para ahli serta banyak lagi.

Berbeda dengan aturan pemerintah, aturan yang dibuat oleh agama lebih luas. Maksudnya bisa diterapkan oleh seluruh manusia dimanapun berada.
Tidak terbatas dengan suatu negara, adat istiadat, atau lingkungan sekitar. Karena agama termasuk dalam Hak Asasi Manusia (HAM) yang bebas dipilih. Begitu pun dengan pengaplikasiannya.

Apa Itu Agama?

Agama adalah sebuah tradisi yang dilakukan secara turun-menurun. Di dalamnya terdapat peraturan tentang segala tindakan yang diperkenankan secara logis. Maksudnya? Dapat dipahami secara logika, sehingga terlihat masuk akal. Agama sendiri mempunyai pengertian lain. Simak dibawah lebih jelasnya!

1. Pengertian Agama Ditinjau Dari Sisi Etimologi

Pengertian agama jika dilihat dari etimologi adalah beraturan. Maksudnya suatu petunjuk agar hidup tidak berantakan, lebih tertata dan punya tujuan. Arti lain dari bahasa Arab yang berasal dari ‘Din’ adalah aturan hidup yang pasti dan jelas secara logis untuk diikuti.

2. Pengertian Agama Secara Terminologis

Sedangkan arti agama secara Terminologi yaitu pedoman hidup yang memiliki aturan di dalamnya. Baik dari keimanan, kehidupan, cara ibadah, hubungan sosial dengan semua makhluk, dan lainnya. Semua tercantum jelas dan tidak boleh diubah.

3. Pengertian Agama Secara Umum

Setelah memahami pengertian agama secara Etimologi dan Terminologis. Agama sebetulnya memiliki pengertian sendiri secara umum, yaitu sesuatu yang dipercaya orang sebagai usul penciptaan dunia.

Seluruh aturan, tata cara, dan sebagainya diikuti sesuai yang sudah ada sebelumnya. Entah berasal dari kitab, orang terdahulu atau imam.

Unsur-Unsur Agama

Ternyata agama juga memiliki unsur, sehingga terbentuklah sebuah agama. Seperti kata para ahli terkenal Keller dan lainnya. Unsur utama tersebut adalah:

  • Ada banyak orang yang menganutnya.
  • Mempunyai simbol tersendiri sebagai identitas.
  • Memiliki pengalaman dari setiap penganut yang pernah dialami.
  • Terdapat aturan serta kepercayaan yang diyakini jelas sumber kebenarannya, sehingga tidak bisa dibantah lagi.
  • Terdapat tata cara ibadah sebagai bukti interaksi antara manusia dan Tuhan atau sesama makhluk.

Cara Beragama

Setiap agama memegang tata cara masing-masing yang sudah dipercaya dalam penerapannya. Penerapan tersebut biasanya berdasarkan dari orang terdahulu, rasional atau adat istiadat yang biasa disebut tradisional. Lebih jelasnya lihat ulasan di bawah!

  • Orang terdahulu. Dimana ilmu ini akan diturunkan secara terus menerus melalui orang yang dianggap berilmu.
  • Agama baru. Seperti namanya, penerapan ini akan berukur dari pikiran. Apakah logis atau tidak untuk diikuti.
  • Agama Dunia. Menerapkan apa yang sudah dilakukan oleh nenek moyang dan tidak suka membuka diri dengan ilmu baru.

Jenis Agama

Agama terbagi menjadi beberapa macam. Menurut para ahli dan ilmuan, setidaknya ada 3 jenis agama di dunia. Pertama ialah agama lokal, agama baru, dan agama dunia.

Tiap jenis agama memiliki asal berbeda. Antara lain dari pemikiran orang yang berpengaruh, memang sudah ada sejak dulu di suatu daerah serta agama yang dianut orang-orang seluruh dunia.

Fungsi Agama

Manfaat agama bagi kehidupan sangatlah banyak dan tidak bisa dilepaskan. Karena sebagai manusia yang terbatas akalnya, agama menjadi pedoman hidup untuk menuntun jalan kebenaran. Menuntun setiap aktivitas kehidupan yang dijalani supaya lebih tertata serta menemukan jawaban dari sumber pertanyaan manusia.

Tujuan Agama

Sebagai aturan yang dibuat, agama tentulah bertujuan untuk memberikan tuntunan agar manusia tidak bingung. Selain itu, agama juga sebagai perantara interaksi manusia dengan Tuhan melalui ibadah yang sudah ditentukan.

Memberikan gambaran tentang kehidupan akhir setelah kehidupan. Dengan maksud supaya manusia lebih memilih melakukan kebaikan sebagai bukti keimanan pada Tuhan.

Peran Agama Bagi Kehidupan Dan Dunia

Agama memegang peran paling penting bagi tatanan dunia. Jika tidak ada agama, maka dunia bisa saja kacau. Meski sudah ada aturan dari setiap negara untuk masyarakatnya. Akan tetapi, agama lebih mudah meningkatkan nilai moralitas, memberi kekuatan dalam menjalani masalah dan pegangan keyakinan.

Agama yang Ada Di Indonesia

Seperti yang dikenal dunia, Indonesia memiliki ragam jenis agama yang saling berdampingan dan rukun. Walaupun agama terbesar yang dianut ialah Islam.

Namun ada agama lain di Indonesia, yaitu agama Kristen, Budha, Hindu, dan Protestan. Biasanya agama minoritas tersebut meninggali lokasi tertentu secara berkelompok agar lebih mudah saling memahami.

Itulah pengertian agama secara Etimologi dan Terminologis serta umum. Bersumber dari penjelasan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa manusia mempunyai alasan kuat untuk memeluk suatu agama. Mengingat peran juga manfaatnya sangat berpengaruh tidak hanya untuk dirinya, tetapi sekitarnya.

Leave a Comment