Contoh Ukhuwah Wathaniyah

Ukhuwah Wathaniyah merupakan sebuah sikap yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan keutuhan antar bangsa. Namun, karena keegoisan atau selalu benar membuat rasa persaudaraan tersebut semakin luntur. Inilah yang mendasari dibutuhkan sebuah ringkasan tentang contoh Ukhuwah Wathaniyah sebagai pengingat kembali.

Selain sebagai pengingat, diharapkan contoh Ukhuwah Wathaniyah dapat diterapkan baik pada lingkungan sekitar maupun tempat kerja. Selanjutnya bagi orang tua muda bisa memberikan pemahaman kepada anak-anaknya. Langsung saja, simak ulasan ringkas di bawah ini secara seksama:

1. Menghindari Berselisih Paham

Mungkin yang paling sering terjadi dalam hubungan bermasyarakat adalah berselisih paham mengenai satu atau dua persoalan. Tentu hal ini tidak mencerminkan perbuatan Ukhuwah Wathaniyah yang mana seharusnya sebelum berselisih pendapat individu terkait, dapat kiranya mendinginkan pikiran. Tujuannya agar permasalahan dapat segera diselesaikan dengan bijaksana.

2. Turut Serta dalam Kegiatan Masyarakat

Banyaknya rutinitas harian bukanlah alasan untuk tidak mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat desa. Justru dengan turut serta dalam aktivitas yang diselenggarakan seperti gotong royong masing-masing individu bisa saling kenal dan mengeratkan persaudaraan. Kegiatan ini pun biasanya tidak mengganggu pekerjaan di tempat kerja karena diadakan pada hari weekend.

3. Ikut Mengunjungi Saudara atau Tetangga yang Sedang Sakit

Selain turut serta dalam kegiatan yang diadakan aparatur desa, penerapan contoh Ukhuwah Wathaniyah selanjutnya yaitu menengok saudara atau tetangga sakit. Meskipun sedang dalam kesibukan pekerjaan sebaiknya sempatkan walau hanya separuh waktu. Siapa tau dengan dijenguk orang yang sedang sakit tersebut sedikit bisa mengurangi penderitaan.

Baca Juga : Pengertian Agama Menurut Bahasa dan Istilah

4. Menghormati Perbedaan Agama

Seperti yang sudah diketahui bahwa Indonesia adalah rumah bagi keragaman suku termasuk keyakinan. Sehingga tidak menutup kemungkinan apabila tetangga di wilayah tempat tinggal ada yang berbeda agama. Untuk mempererat persaudaraan alangkah baiknya saling menghargai satu sama lain dengan tidak mengejek antar agama.

5. Saling Bantu Membantu Antar Tetangga

Roda kehidupan yang terus menerus bergerak dan berputar bisa membuat seseorang berada diatas atau dibawah. Oleh karena itu apabila disekitar lingkungan tinggal ada yang sedang membutuhkan bantuan, selagi bisa jangan ragu untuk membantu. Namun perhatikan juga apakah orang tersebut ingin dibantu atau tidak karena dikhawatirkan nanti malah berujung menyinggung perasaan.

6. Turut dalam Melakukan Donasi

Memberikan sumbangan atau donasi tidak akan membuat harta pribadi menjadi habis, malah bisa menambah yang kurang. Biasanya kegiatan donasi ini dilakukan untuk meringankan beban orang yang membutuhkan. Tidak mesti berbentuk uang, sumbangan dapat menggunakan media lain seperti baju, makanan, keperluan mandi, dan lain sebagainya.

7. Membantu Pembangunan Musholla atau Masjid

Contoh Ukhuwah Wathaniyah berikutnya adalah ikut membantu pembangunan musholla atau masjid yang berada di sekitar maupun wilayah luar tempat tinggal. Sama seperti bentuk donasi yang bukan hanya berupa sejumlah dana, tenaga juga bisa sebagai alternatif dalam kegiatan membangun masjid. Amalan ini tidak akan terhenti walaupun akhir dari zaman sudah datang.

8. Menjaga Tali Persaudaraan

Dalam bermasyarakat terlebih yang dekat dengan tempat tinggal tentu menjaga tali persaudaraan itu sangat penting. Mengapa demikian? Adanya silaturahmi yang terus berjalan akan mempererat hubungan kekerabatan antar sesama. Tidak hanya dengan membantu di kala susah, tetapi cukup mengajak ngobrol positif saja sudah bisa menguatkan persaudaraan.

9. Menjadi Penengah yang Baik Saat Terjadi Perselisihan

Berbeda dengan poin pertama, disini individu yang bersangkutan menjadi penengah bagi yang sedang dalam tahapan perselisihan. Namun harus diingat jangan sampai salah mengambil langkah karena dikhawatirkan bukan mendamaikan justru memperkeruh suasana. Ini artinya siapapun yang ingin mendamaikan sebaiknya pahami dulu dengan benar masalah yang dihadapi.

10. Menghormati Perbedaan Suku dan Budaya

Hampir mirip dengan poin keempat, disini individu yang tinggal dalam satu lingkungan berbagai suku dan budaya alangkah baiknya tidak saling memperolok. Ini dilakukan agar mengurangi perselisihan antar tetangga kedepannya dan menambah kekerabatan yang semakin kuat. Selain itu, adanya keragaman suku dan budaya dapat memperlengkap suasana tempat tinggal.

Demikian contoh Ukhuwah Wathaniyah yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai sesama manusia sudah sepatutnya saling mengingatkan agar persaudaraan khususnya antar bangsa semakin erat. Bukan hanya itu saja, kenyamanan lagi keamanan mudah-mudahan tidak sulit ditemui.

Leave a Comment