Contoh tumbuhan di daerah tandus rata-rata sama dengan tumbuhan yang ada di padang pasir. Meski bisa jadi berbeda, tapi kedua tempat tersebut memiliki kesamaan yakni kadar airnya yang sangat sedikit serta kelembaban udaranya yang rendah.
Hal ini disebabkan karena padang pasir merupakan wilayah dengan curah hujan yang paling sedikit di dunia. Per tahunnya bisa diperkirakan hanya 250 mm air, dan sangat kecil kemungkinan untuk bisa mendukung kehidupan suatu ekosistem.
Itulah sebabnya tempat semacam ini sangat minim tumbuhan, dan hanya jenis tumbuhan-tumbuhan tertentu yang dapat bertahan hidup. Selain itu, kurangnya zat hara menjadi salah satu faktor bahwa daerah tandus atau padang pasir dianggap tidak subur.
Namun jangan salah, 10 tumbuhan berikut terbukti bisa beradaptasi meski tidak mendapatkan asupan air serta zat hara yang memadai. Simak penjelasannya di bawah ini:
Table of Contents
1. Kaktus
Salah satu contoh tumbuhan di daerah tandus ini terkenal sebagai ciri khas dari kehidupan di padang pasir. Tumbuhan kaktus memiliki penampilan yang sangat unik dengan batang tebal serta daun kecil yang berbentuk duri.
Keunikan tersebutlah yang menjadikan kaktus bisa bertahan di daerah tandus, seperti batang tebalnya yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air. Durinya pun bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya penguapan air.
2. Pohon Kurma
Siapa yang tidak mengenal pohon kurma? Tumbuhan ini sangat familiar dengan buahnya yang manis dan kaya akan manfaat. Namun dibalik itu semua, ternyata pohon kurma dapat beradaptasi di tempat yang ekstrim seperti padang pasir.
Pohon kurma bisa tumbuh hingga 20 meter dengan diameter batang yang berkisar antara 40-45 cm. Sementara daunnya cukup lebar, yakni berdiameter 3-4 meter dan memiliki daun yang tajam sebagai pelindung di setiap daunnya.
Pohon palem bagian dari genus Phoenix ini dipastikan berasal dari daerah sekitar Teluk Persia. Kurma merupakan makanan sehari-hari penduduk Afrika Utara dan Timur Tengah. Di Indonesia, buah kurma sering dijumpai saat bulan Ramadhan tiba.
3. Pohon Zaitun
Pohon yang satu ini memiliki buah yang sangat berguna terutama untuk kesehatan dan kecantikan. Biasanya buah zaitun yang sudah tua, akan diperas dan diambil minyaknya untuk berbagai jenis keperluan.
Hampir seluruh bagian dari pohon ini dapat digunakan. Daunnya banyak digunakan sebagai obat-obatan dan makanan hewan ternak.
Pohon Zaitun sering ditemui di dataran tinggi Sahara. Tak hanya buah dan daunnya yang bisa dimanfaatkan, batangnya pun sering dijadikan oleh penduduk lokal sebagai sumber kayu bakar.
4. Pohon Boojum
Pohon ini bertangkai panjang dilindungi oleh duri-duri tajam yang melekat di permukaan. Ukuran batangnya sangat ramping dengan tinggi hingga 15 meter, serta memiliki bunga berwarna kuning.
Pohon Boojum banyak ditemui di daerah gurun yang berada di California, Arizona, dan Meksiko. Bentuknya memang sangat unik. Jika sudah tumbuh terlalu tinggi, maka batang pohon Boojum akan menjuntai ke bawah hingga menyapu tanah.
5. Thyme
Contoh tumbuhan di daerah tandus selanjutnya adalah Thyme. Tumbuhan ini beraroma khas dan sangat mudah dijumpai di wilayah Mesir. Karena banyaknya manfaat yang dimiliki, maka Thyme termasuk ke dalam daftar tanaman herbal.
Thyme merupakan bagian dari famili mint atau Lamiaceae. Cirinya-cirinya antara lain memiliki tinggi 15-30 cm, daunnya kecil bergerombol, tangkainya keras, serta berbunga ungu. Thyme tidak memerlukan banyak air, sehingga mudah beradaptasi di lingkungan yang gersang.
6. Doum Palm
Nama ilmiah dari pohon ini adalah Hyphaene thebaica. Pohon palem memang terkenal mudah beradaptasi di berbagai kondisi wilayah. Baik di tanah subur maupun tandus, pohon palem akan tetap tumbuh tanpa cacat sedikitpun, seperti Doum Palm.
Berbeda dengan jenis pohon palem pada umumnya, Doum Palm memiliki batang yang bercabang dan bisa tumbuh hingga 17 meter. Daunnya diperkirakan berdiameter 15 cm.
Pohon ini juga memiliki buah yang memiliki banyak manfaat. Wilayah yang banyak ditumbuhi Doum Palm adalah Makkah, Madinah, serta Afrika.
7. Pohon Akasia
Pohon Akasia mampu tumbuh hingga mencapai ketinggian 25 meter dan diameter batangnya bisa sampai 20 meter. Serta pohon ini termasuk ke dalam famili Fabaceae dan subfamili Mimosoideae serta berasal dari Afrika.
Banyak sekali kegunaan dari pohon Akasia. Kandungan tanin di dalam batangnya sering dimanfaatkan dalam bidang industri, salah satunya adalah sebagai bahan baku pembuatan kertas. Kayunya pun dapat disulap menjadi berbagai jenis peralatan rumah tangga.
8. Sahara Cypress
Sahara Cypress atau cemara Sahara merupakan pohon kuno yang begitu langka. Di seluruh dunia, jumlahnya saat ini hanya tercatat 233 pohon saja.
Usia Sahara Cypress diperkirakan telah mencapai kurang lebih 2000 tahun. Keberadaan pohon ini dapat dijumpai di dataran tinggi Aljazair Tenggara, tepatnya Pegunungan Tassili n’Ajjer di gurun Sahara tengah.
9. Tamarisk
Jenis tumbuhan halofit ini dapat tumbuh hingga 12 meter. Saat masih muda, Warna batangnya hijau, dan akan berubah coklat jika sudah tua. Ketika musim kemarau, daun Tamarisk akan menguning lalu menggugurkan diri.
Tamarisk dapat ditemui di pesisir barat gurun Sahara, dan mampu hidup hingga ratusan tahun. Manfaat menakjubkan dari tumbuhan ini adalah dapat menjadi penangkal kebakaran. Selain itu, Tamarix juga bisa dijadikan sebagai pencegah erosi.
10. Semak Creosote
Contoh tumbuhan di daerah tandus yang ke-10 adalah semak Creosote yang memiliki bau khas dari kayunya yang segar. Nama ilmiah dari tumbuhan ini adalah Larrea Tridentata.
Daunnya yang dilapisi dengan lilin atau resin dapat membantu menahan penguapan air sehingga kandungan air pada tumbuhan ini tidak akan berkurang. Semak Creosote juga memiliki bunga-bunga kecil berwarna kuning.
Tumbuhan ini ternyata dapat dijadikan sebagai obat herbal. Penyakit yang bisa diatasi antara lain flu, kram perut, hingga penyakit berat seperti kanker.
Mungkin contoh tumbuhan di daerah tandus yang terkenal selama ini adalah kaktus, tapi nyatanya banyak sekali macamnya. Bahkan manfaatnya pun tidak main-main. Sayangnya beberapa dari 10 tumbuhan di atas tidak akan bisa ditemui di Indonesia.