Menurut data Korlantas Polri, pada bulan Januari jumlah kendaraan bermotor di Indonesia telah mencapai 145 juta saat ini. Faktanya, seluruh kendaraan bermotor ini menggunakan BBM yang terbatas dan memerlukan energi alternatif dalam waktu dekat. Lalu, apa akibat jika tidak ada energi alternatif?
Jika tidak terdapat energi alternatif pengganti BBM, apakah bisa sepeda motor menggunakan bahan bakar air? Tentu tidak, kendaraan bermotor memerlukan bahan bakar minyak untuk keperluan pembakaran dalam mesinnya. Untuk lebih jelasnya mengenai akibatnya jika tidak ada energi alternatif, simak uraian berikut:
Akibat jika tidak ada energi alternatif adalah tidak dapat digunakannya kendaraan bermotor saat energi terbatas sudah habis digunakan. Tentu saja ini merupakan mimpi buruk. Sebenarnya apa itu energi alternatif? Apakah penggunaannya sama dengan energi yang saat ini digunakan secara konvensional?
Energi alternatif atau sumber energi terbarukan berasal dari berbagai sumber yang bisa diisi kembali. Artinya, energi ini memiliki jumlah yang tidak terbatas sebab bisa diisi kembali untuk digunakan dan seterusnya. Energi ini bisa didapatkan dari berbagai sumber.
Misalnya saja seperti matahari, angin, sungai, pasang surut air laut, biogas, dan masih banyak lainnya. Kini banyak studi dalam uji coba pengolahan dan penggunaan energi alternatif untuk menggantikan sumber energi terbatas, seperti BBM. Berasal dari jasad-jasad fosil, BBM memiliki jumlah yang terbatas.
Table of Contents
Manfaat Energi Alternatif
Energi alternatif juga memberikan manfaat lain dari penggunaannya. Inilah yang membuat energi alternatif jauh lebih baik daripada energi konvensional saat ini. Pantas saja banyak rasa ingin tahu apa akibat jika tidak ada energi alternatif. Untuk itu, simak manfaatnya berikut:
1. Mengurangi Dampak Pemanasan Global
Penggunaan energi alternatif dapat mengurangi dampak pemanasan global. Ini dikarenakan minimnya proses pembakaran yang dihasilkan oleh energi alternatif. Selain itu, berbagai energi alternatif juga memiliki sifat yang ramah lingkungan sehingga tidak menambah pencemaran lingkungan sekitar.
2. Bisa Digunakan dengan Tidak Terbatas
Manfaat lain dari energi alternatif adalah dapat digunakan dengan tidak terbatas. Tentu saja ini dikarenakan jumlah dan pasokannya yang melimpah dan tidak akan pernah habis. Dengan begitu, menggunakan energi alternatif tidak memungkinkan terjadi krisis yang panjang, kecuali terjadi bencana alam.
3. Dapat Menggantikan Sumber Energi Fosil
Ini merupakan manfaat paling utama. Sebab kini semakin banyak kendaraan sepeda motor di Indonesia, BBM terancam menipis dan sebentar lagi akan habis. Energi alternatif mampu menggantikan BBM untuk kendaraan-kendaraan bermotor. Dengan begitu, pengguna kendaraan tidak perlu akan bensin habis lagi.
4. Menciptakan Lapangan Pekerjaan Baru
Energi alternatif tetap memerlukan pengolahan bertahap agar dapat digunakan langsung. Dalam prosesnya ini tentu saja memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah yang banyak. Energi alternatif juga dapat membawa manfaat berupa terciptanya lapangan pekerjaan baru.
5. Menghemat Sumber Daya
Tidak perlu menunggu bahan bakar konvensional habis terlebih dahulu untuk mulai menggunakan energi alternatif. Dengan energi alternatif, justru bisa menghemat sumber daya energi lain yang tersedia.
Akibat Jika Tidak Ada Energi Alternatif
Rupanya ada begitu banyak manfaat dari pemakaian energi alternatif. Akan tetapi, pernahkah terpikirkan apa jadinya jika energi alternatif tidak pernah ditemukan? Kira-kira apa akibat jika tidak ada energi alternatif? Ini jawabannya:
1. Ketergantungan
Pengguna kendaraan bermotor misalnya, akan sangat ketergantungan dengan bahan bakar fosil. Hal ini sebenarnya sudah bisa dilihat saat ini, pemandangan antrean panjang di SPBU merupakan hal yang cukup familiar.
2. Terjadinya Lonjakan Harga
Semakin banyak pengguna yang ketergantungan dengan bahan bakar fosil, tentu akan semakin besar pasokan yang diperlukan. Permintaan yang berbanding terbalik dengan ketersediaan barang akan mengarah pada lonjakan harga. Lonjakan harga ini pun juga kemungkinan terus meningkat.
3. Timbul Konflik di Masyarakat
Kelangkaan bahan bakar fosil yang menyebabkan lonjakan harga tentu juga dapat mempengaruhi harga bahan-bahan pokok lainnya. Dengan kondisi ini tentu sangat riskan terjadi konflik, entah itu konflik berebut bahan bakar atau justru konflik menentang harga-harga bahan pokok yang mahal.
4. Aktivitas Terhenti
Harga yang mahal dan bahan bakar yang langka akan berakibat pada terhentinya berbagai aktivitas manusia. Mulai dari aktivitas produksi, konsumsi, hingga distribusi terancam terhenti dan tidak dapat berjalan seperti semula.
5. Kepunahan Manusia
Dengan aktivitas utama manusia yang terhenti dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, manusia akan menemui masa kepunahan. Ujung dari akibat tidak adanya energi alternatif adalah kepunahan manusia sebab semakin susahnya memenuhi kebutuhan dasar hidup.
Pasti tidak ada yang menginginkan akibat jika tidak ada energi alternatif tersebut terjadi, bukan? Mulai bekali diri dengan pengetahuan akan energi alternatif dan beralih ke energi alternatif untuk meminimalisir akibatnya jika tidak ada energi alternatif.