Manfaat Dari Sifat Malu

Seorang yang memiliki sifat pemalu, bagi sebagian orang akan dipandang sebagai suatu hal yang cenderung negatif. Padahal faktanya ada berbagai manfaat dari sifat malu pada kehidupan seseorang. Apa saja manfaat dari kepemilikan sifat malu? Simak jawaban lengkapnya berikut ini:

1. Mencegah dari Terjadinya Perbuatan Tercela

Manfaat dari sifat malu adalah bisa mencegah seseorang dari perilaku tidak baik. Pasalnya sudah tentu perbuatan tercela muncul karena tidak ada rasa malu baik kepada orang lain bahkan juga kepada Tuhan.

2. Lebih Dekat Dengan Surga

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, manfaat dari sifat malu bisa mencegah seseorang melakukan apapun perbuatan tercela. Maka hal yang akan dilakukan, adalah perbuatan terpuji. Seperti pada ajaran agama manapun, kebaikan akan menjadikan seseorang masuk surga.

3. Mendorong Untuk Berbuat Kebaikan

Ketika seseorang sudah terbiasa menghindari perilaku tercela atau buruk baik dari segi agama atau aturan negara. Maka orang tersebut akan lebih fokus untuk melakukan kebaikan dan perilaku terpuji lainnya, seperti membantu sesama, berkata baik dan sebagainya.

Sehingga memang perlu sikap malu pada sebuah kondisi tertentu. Jadi, ajari anak menempatkan sikap malu pada tempatnya. Sebab dikemudian hari bisa membuat anak tersebut tumbuh jadi orang dengan pribadi yang lebih baik.

4. Bisa Membuat Keputusan Yang Bijak

Orang yang malu, biasanya tidak akan melakukan hal tanpa dipikirkan sebelumnya. Sehingga manfaat dari sifat malu adalah bisa membuat orang lebih bijaksana dalam memutuskan sebuah keputusan. Seseorang tersebut akan meluangkan waktu untuk memikirkan dampak dari keputusannya.

Maka dari itu, keputusan yang diambil dengan pemikiran yang matang dan jernih pasti adalah keputusan yang baik dan bijak. Sebab keputusan yang diambil juga lebih terkendali.

5. Memicu Kreativitas Otak

Ternyata manfaat dari sifat malu juga baik untuk otak. Pasalnya orang pemalu akan lebih berfokus pada dirinya sendiri sehingga orang tersebut akan memiliki imajinasi yang kuat. Serta hal tersebut bisa memicu pada timbulnya kreativitas pada otak juga.

6. Mencegah Sikap Impulsif

Perlu diketahui bahwa orang yang malu bisa bermanfaat dalam hal mencegah orang lain bertindak impulsif terhadapnya. Impulsif sendiri adalah perilaku mengikuti ucapan orang lain tanpa berpikir. Sehingga orang yang pemalu bisa terhindar dari sikap impulsif dari seseorang.

7. Menenangkan Orang Lain

Orang pemalu biasanya bukan orang yang suka dengan keributan, sehingga orang seperti ini cenderung suka dengan kedamaian. Selain itu, pemalu juga tidak suka mengusik kehidupan orang lain. Maka sifat tersebut bisa membuat orang lain lebih tenang jika berada didekatnya.

8. Jadi Pendengar Yang Baik

Selanjutnya, sifat pemalu umumnya membuat seseorang tersebut lebih jarang berbicara jika tidak penting. Sehingga, orang tersebut lebih dikenal sebagai si pendengar dalam sebuah interaksi antar sesama. Pasalnya, memang seorang dengan sifat malu akan sering mendengarkan daripada berbicara.

Hal tersebut akan membuat orang lain merasa nyaman, terlebih saat sedang curhat kepadanya. Pasalnya saat ada orang yang curhat dengannya, seorang yang pemalu tidak akan memotong pembicaraan dan akan cenderung memperhatikan lawan bicaranya. Maka, orang pemalu sering disebut pendengar yang baik.

9. Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang membuat orang lain tidak nyaman berada didekat orang seperti ini. Salah satunya adalah sikap sombong, merasa paling benar, dan cerewet alias banyak berbicara tidak pada tempatnya.

Maka ketika orang tersebut menanamkan sifat malu pada tempatnya, akan jauh lebih diterima dalam sebuah pergaulan. Pasalnya orang yang malu biasanya tidak akan dicap sombong. Dan karena sedikit bicara akan meminimalisir untuk menyakiti hati orang lain.

10. Peka Terhadap Sekitar

Seperti yang sudah dipaparkan di atas bahwa orang yang pemalu akan cenderung sedikit bicara, sehingga hal yang dilakukan adalah lebih menjadi pengamat bagi sekitarnya. Maka dari itu, sikap peka terhadap sekitar akan jauh lebih tinggi dimiliki orang dengan sifat pemalu.

Demikian itu beberapa manfaat dari sifat malu yang ternyata bisa jadi hal positif. Terlebih jika diterapkan dalam sebuah kondisi yang memang diperlukan sifat malu. Sebagaimana yang sudah dijelaskan lengkap diatas.