Apabila teknologi semakin canggih maka hal-hal baru juga akan terus tercipta dengan keberagaman fungsi yang dimiliki. Bahkan dalam metode pembelajaran ada yang dinamakan dengan simulasi visual. Untuk lebih jelasnya pengguna bisa simak pengertian simulasi visual dan beberapa penjelasan yang berkaitan.
Table of Contents
Pengertian Simulasi Visual
Simulasi visual adalah metode pelatihan atau penyampaian dengan memperagakan sesuatu dengan bentuk tiruan yang hampir sama persis seperti keadaan sebenarnya. Jadi meski hanya tiruan namun mampu membuat mata melihat seperti yang sesungguhnya. Hal tersebut tentu tak lepas dari majunya teknologi.
Simulasi visual juga merupakan bentuk dari realitas sebuah rekaan atau rekayasa. Hal tersebut nantinya dapat memberikan sebuah pengalaman berupa fantasi pada pengguna. Metode tersebut juga bisa diaplikasikan dalam banyak hal seperti pendidikan.
Fungsi Simulasi Visual
Setelah tahu tentang apa yang dinamakan dengan simulasi visual maka pengguna juga bisa mempelajari tentang fungsinya. Dari segi fungsi sendiri simulasi visual memiliki berbagai macam. Jadi pengguna bisa langsung simak uraiannya berikut.
1. Untuk Meragakan Sesuatu
Jadi fungsi utama yang dimiliki dari simulasi visual adalah untuk memperagakan sesuatu. Seperti nama yang digunakan bahwa simulasi merupakan metode pembelajaran yang menggunakan bentuk tiruan namun mirip seperti aslinya. Sedangkan visual adalah dapat dilihat dengan mata.
2. Sebagai Media Pembelajaran
Berikut dari fungsi simulasi visual adalah digunakan sebagai media pembelajaran. Dengan simulasi atau tiruan yang terlihat nyata tersebut mampu membuat para pelajar lebih paham. Seperti misalnya simulasi pembelajaran saat terjadinya gempa atau sebagainya.
3. Sebagai Cara Dalam Mengungkapkan Suatu Ide
Manfaat atau fungsi selanjutnya adalah dapat membantu seseorang dalam mengungkapkan suatu ide. Pada sesuatu yang sangat sulit dijelaskan, maka bisa gunakan simulasi visual tersebut. Dengan begitu ide, konsep atau semacamnya akan lebih mudah disampaikan.
4. Mampu Membuat Sesuatu Yang Semula Abstrak Menjadi Lebih mudah Dipahami
Seperti sebelumnya jadi saat dalam bentuk tulisan saja atau dalam bentuk ungkapan orang bisa saja gagal paham. Oleh sebab itu dengan adanya simulasi visual hal tersebut akan lebih mudah dipahami. Sebab sudah ada gambaran tentang apa yang diungkapkan tersebut.
Tujuan Terciptanya Simulasi Visual
Dalam pembahasan mengenai pengertian simulasi visual tentunya pengguna juga harus tahu tujuan dari terciptanya simulasi visual tersebut. Setelah tahu tentang fungsinya pengguna juga harus tahu tujuan yang diarah seperti apa. Sebab itu, simak penjelasan kali ini.
1. Membuat Simulasi Yang Menarik
Salah satu tujuan dengan terciptanya simulasi visual adalah agar bisa membuat simulasi yang menarik. Selain itu juga mampu membuat sebuah konsep yang edukatif. Hal tersebut nantinya akan membuat lebih tertarik dan fokus.
2. Mengubah Sesuatu Terlihat Lebih Nyata
Pada urutan kedua mengenai tujuan dari adanya simulasi visual adalah mampu membuat sesuatu terlihat lebih nyata. Hal ini berkaitan dengan fungsi nomor empat. Yakni dengan adanya simulasi visual maka diharapkan bisa mengubah sesuatu yang abstrak menjadi sesuatu yang nyata.
3. Mengimplementasikan Lingkungan
Tujuan selanjutnya adalah agar dapat mengimplementasikan lingkungan ke dalam bentuk yang nyata. Jadi dengan simulasi visual gambar yang sebelumnya tidak tampak hidup maka akan terasa lebih nyata. Jadi hal ini juga berkaitan dengan poin-poin lainnya.
4. Membantu Menghemat Pengeluaran
Keempat, tercipta metode simulasi visual adalah dengan tujuan agar bisa menghemat dana atau biaya. Seperti masalah saat akan melakukan pembelajaran kapal, maka dengan itu pelajar bisa mempelajari lewat simulasi. Tidak harus menggunakan kapal secara langsung.
Contoh Jenis Simulasi Visual
Pembahasan terakhir adalah contoh dari jenis simulasi visual tersebut. Untuk jenisnya simulasi visual terdapat dua macam yakni 2D dan juga 3D keduanya memiliki fungsinya masing-masing, berikut ulasannya.
1. Simulasi Visual 2D
Contoh dari jenis simulasi visual 2D biasa digunakan pada aplikasi smartphone atau PC. Penerapan simulasi visual pada aplikasi tersebut seperti pada Adobe flash, Toon boom dan Adobe after effect. Jadi ketiganya menggunakan metode simulasi visual 2D.
2. Simulasi Visual 3D
Berikut adalah contoh dari tipe simulasi visual 3D. Jika sebelumnya terfokus pada kemampuan menggambar atau edit maka kali ini adalah untuk pengaplikasian pada kamera, suara dan semacamnya. Tentunya visual lebih nyata daripada 2D.
Berikut tadi adalah pengertian simulasi visual yang bisa pengguna pelajari. Sudah dijelaskan juga tentang fungsi dan juga tujuan dari simulasi visual. Juga tidak lupa disertai dua contoh agar semakin paham.