Alam memang menjadi “sahabat” bagi manusia. Bagaimana tidak, hampir seluruh kebutuhan yang digunakan manusia berasal dari alam. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan bangunan adalah jenis tanaman yang memiliki batang keras. Biasanya tanaman seperti ini bisa digunakan sebagai perabotan rumah tangga dan kebutuhan lainnya.
Dalam penggunaan tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, tentu manusia harus memahami bagaimana karakteristik dari kayu tersebut. Meskipun memiliki tekstur yang sama, namun tentu terdapat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh tanaman tersebut. Anti rayap hingga perubahan warna pada kayu bisa dijadikan bahan pertimbangannya. Berikut merupakan contoh tanaman yang digunakan sebagai bahan bangunan:
Table of Contents
1. Pohon Jati
Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan bangunan adalah jati. Memiliki tekstur batang yang keras, pohon jati bisa digunakan sebagai bahan utama pembangunan gazebo.
Selain itu, pembuatan rumah di daerah pedesaan juga umumnya masih menggunakan kayu jati. Pohon jati banyak ditemukan pada negara yang memiliki iklim kering. Contohnya seperti Thailand, Kamboja, Laos, Indonesia dan beberapa wilayah Asia Tenggara.
2. Pohon Mahoni
Tidak hanya pohon jati, contoh tumbuhan yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan bangunan adalah mahoni. Memiliki harga terjangkau dengan kualitas yang sama seperti pohon jati, pohon mahoni tentu diburu oleh banyak orang. Namun sayangnya, kayu jenis mahoni ini seringkali diserang oleh rayap. Sehingga seseorang harus mengantisipasi agar kayu mahoni tidak diserang rayap.
3. Pohon Gaharu
Memiliki kelebihan dibanding dengan pohon berbatang keras lainnya, membuat pohon gaharu diburu oleh banyak orang. Namun saat ini, pohon gaharu terancam punah karena termasuk tanaman langka. Harganya pun sangat mahal, sehingga banyak orang memilih alternatif dari kayu lain.
4. Pohon Meranti
Batang dari pohon meranti seringkali dipilih sebagai bahan dasar pembuatan kerangka atap rumah, jendela dan juga pintu rumah. Memiliki habitat di lingkup Asia Tenggara, tentu pohon meranti dijadikan salah satu opsi bahan pembangunan. Harganya yang terjangkau juga menjadi salah satu pertimbangan.
5. Pohon Ulin
Meski memiliki harga yang cukup mahal, pohon ulin sering diburu oleh banyak orang. Alasannya karena nilai ekonomi yang dimiliki oleh pohon ulin semakin lama semakin tinggi. Pohon ulin juga tahan terhadap gangguan rayap, sehingga sering dipilih orang.
6. Pohon Pinus
Mencari karakter kayu yang kuat seperti kayu jati? cobalah gunakan kayu pinus. Memiliki harga yang murah dengan tampilan warna yang terang, tentu pohon pinus bisa dijadikan opsi dalam pembangunan rumah. Selain itu, jenis kayu pinus sangatlah ringan apabila dipindahkan. Pohon pinus banyak ditemukan di mancanegara. Di Indonesia sendiri, pohon pinus banyak ditemukan pada daerah Sumatera.
7. Pohon Merbau
Walaupun tergolong asing di telinga, namun pohon merbau juga memiliki tekstur batang yang kokoh seperti kayu jati. Mempunyai harga yang cukup murah dibanding kayu jati, tentu kayu merbau bisa dijadikan opsi kedua. Pohon merbau bisa digunakan sebagai penyangga maupun tiang pada rumah.
8. Pohon Kamper
Ingin memiliki suasana rumah yang klasik dengan aksen kayu? kayu kamper adalah solusinya. Kayu kamper memiliki tekstur halus dan tampilan yang cukup estetik. Tampilan ini akan membuat suasana rumah menjadi tentram. Kayu kamper bisa digunakan dalam pembuatan jendela maupun pintu.
9. Pohon Albasia
Pohon albasia atau lebih sering dikenal dengan pohon sengon, ternyata bisa digunakan untuk bahan perabotan rumah loh. Meski tekstur kayunya yang cenderung lunak, kayu albasia sering dipakai dalam pembuatan ranjang. Selain itu, pembuatan kursi dan meja juga bisa dibuat melalui kayu albasia.
10. Pohon Bengkirai
Memiliki tekstur keras seperti pohon jati, pohon bengkirai bisa dijadikan alternatif dalam pembangunan rumah. Pohon bengkirai memang jarang didengar oleh masyarakat, alasannya karena hidup dan tumbuh di pedalaman hutan Kalimantan.
Pohon bengkirai bisa tumbuh hingga 40 meter tingginya. Dibanding kayu jati, kayu bengkirai memiliki bobot sedikit lebih berat.
Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan bangunan adalah jenis tanaman yang memiliki tekstur batang keras. Meski begitu, pohon dengan tekstur batang lunak juga bisa dipilih sebagai bahan perabotan rumah tangga. Tentu tampilannya tidak kalah menarik dengan kayu berbatang keras.