Ada banyak contoh tindakan dalam pengolahan limbah keras yang bisa dilakukan. Walaupun perlu diakui, limbah keras adalah jenis yang paling sulit untuk diolah kembali. Karena selain sifatnya yang keras, tidak mudah diuraikan, limbah jenis ini juga tidak mudah untuk dihancurkan.
Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengolah limbah keras agar keberadaannya tidak semakin mencemari lingkungan karena sifatnya yang sulit diuraikan. Berikut adalah beberapa contoh tindakannya:
Table of Contents
1. Melakukan Sanitasi Lingkungan
Sanitasi merupakan sebuah metode pengolahan sampah untuk mengontrol jumlah limbah yang ada di lingkungan. Caranya dengan memanfaatkan sanitasi yang baik, jadi jumlah dan keberadaan sampah bisa diatur agar lingkungan tetap bersih.
Sanitasi lingkungan ini harus disesuaikan juga dengan kondisi lingkungannya. Kemudian, volume limbah keras yang dihasilkan oleh suatu lingkungan juga harus menjadi pertimbangan yang penting. Karena skema sanitasi satu lingkungan berbeda dengan lingkungan yang lainnya.
2. Melakukan Pembakaran pada Limbah Keras
Contoh tindakan dalam pengolahan limbah keras selanjutnya adalah melakukan pembakaran pada limbah keras. Perlu diakui, bahwa limbah keras memiliki sifat yang sulit untuk dihancurkan. Namun, bukan berarti limbah ini tidak bisa dihancurkan sama sekali.
Salah satu metode yang bisa merubah bentuk dari limbah keras adalah dengan cara dibakar. Limbah keras dibakar dalam suhu super tinggi dalam alat incinerator. Namun, proses ini masih menghasilkan residu dan gas.
Karena itu, pembakaran pada limbah keras secara berlebihan juga tidak terlalu disarankan. Hal ini karena bisa membuat lingkungan rusak juga. Terutama, polusi terhadap lapisan atmosfer. Pembakaran pada limbah keras hanya bisa dilakukan dengan syarat dan situasi tertentu.
3. Menghancurkan Limbah Keras
Selain dihancurkan dengan cara dibakar, sebenarnya limbah keras juga bisa dihancurkan dengan proses pengadukan berulang. Proses ini memang ditujukan khusus untuk menghancurkan berbagai macam limbah keras.
Penghancuran juga bisa menjadi solusi pengolahan limbah keras. Biasanya, proses penghancuran bisa dilakukan dengan mesin pengaduk raksasa. Dengan diaduk terus menerus, limbah keras akan menjadi potongan.
Potongan yang lebih kecil ini akhirnya lebih mudah untuk disimpan, diolah kembali, maupun untuk dibuang dengan metode yang lebih aman. Membuat limbah keras juga lebih hemat tempatnya.
4. Menjadikannya Kerajinan Tangan
Dengan sedikit kreativitas, limbah keras bisa berubah menjadi kerajinan tangan yang indah dan menarik. Kerajinan limbah keras juga bisa menjadi bisnis baru sekaligus pengurangan jumlah limbah keras di lingkungan.
Misalnya saja, dengan memanfaatkan limbah keras kaca sebagai kerajinan, mengolah kembali plastik sebagai tempat tisu baru, dan sebagainya. Upaya yang memanfaatkan kreativitas ini bisa menyulap limbah keras menjadi potensi bisnis yang baru.
5. Pengurangan Pemakaian
Tindakan yang paling diperlukan dalam pengolahan limbah keras adalah mengurangi pemakaian limbah keras itu sendiri. Mulai beralih dari pemakaian plastik menjadi pemakaian barang yang bisa dipakai berulang kali.
Dengan mengurangi plastik sekali pakai, masyarakat juga bisa mengurangi jumlah sampah limbah keras. Jika volume sampah tidak terlalu besar maka akan cukup memudahkan pengolahannya kembali.
6. Menggunakan Barang Alternatif Lain
Menggunakan barang yang tidak menimbulkan sisi limbah keras juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan limbah keras ini. Dengan menggunakan barang alternatif untuk menggantikan produk yang dapat menghasilkan limbah keras.
Maka, volume limbah keras pun bisa dikurangi. Namun, tentu saja hal ini masih sangat sulit untuk diterapkan secara keseluruhan pada masyarakat. Karena produk yang menghasilkan limbah keras sangat erat pada kegiatan dan aktivitas masyarakat sehari-hari.
7. Mendaur Ulang Kembali Limbah Keras
Sama seperti jenis sampah yang lain, limbah keras pun memiliki prosedur pengolahan kembali atau daur ulang kembali. Untuk melakukan proses daur ulang yang efektif, sangat diperlukan keterlibatan masyarakat secara luas.
Terutama, dalam memisahkan jenis limbah keras dengan jenis limbah lainnya. Dengan begitu, proses daur ulang bisa berjalan lebih cepat, tepat, dan jauh lebih efektif.
Itulah contoh tindakan dalam pengolahan limbah keras. Berbagai upaya ternyata bisa dilakukan untuk mengelola limbah tersebut. Semoga para pembaca bisa mengerti, sangat penting untuk melakukan pengolahan yang baik pada limbah keras.