Masa sulit di dalam hidup pasti pernah dialami setiap orang. Setiap manusia pasti pernah mengalami masa-masa sulit di dalam hidupnya. Saat-saat tersebut memang menjadi masa yang sulit bagi manusia. Namun pasti masih ada harapan dibalik itu semua dan itulah yang dinamakan dengan contoh sikap optimis.
Table of Contents
1. Tidak Takut Gagal
Orang yang memiliki sikap optimis di hidupnya cenderung sering menanamkan stigma bahwa selalu akan ada hal yang positif dalam sesuatu yang dikerjakan. Anggapan jika kegagalan itu selalu akan ada dan jika benar terjadi pasti akan terlewati.
Setiap kegagalan yang hadir pasir didalamnya terdapat hikmah yang bisa diambil. Ada ilmu baru yang bisa dipetik di setiap kegagalan yang dialami dan untuk kedepannya bisa digunakan untuk pembelajaran supaya lebih baik lagi .
2. Tidak Takut Mencoba
Orang dengan sikap optimisme yang tinggi tidak akan takut untuk mencoba hal baru dalam hidupnya. Seseorang akan mencari ilmu dan wawasan baru untuk menguasai hal yang baru dari banyak sumber dan suatu kumpulan tertentu entah organisasi atau komunitas.
Hal seperti ini tentu bisa memberikan pengalaman tersendiri yang bisa digunakan untuk bekal masa depan. Terkadang adanya hal baru ini bisa memberikan suatu pelajaran tersendiri karena bisa mengeluarkan seseorang dari zona nyaman.
3. Melihat Kesempatan
Umumnya orang lebih menyukai kondisi yang stabil dan aman di hidupnya. Sebisa mungkin adanya tantangan di depan dihindari agar hidup lebih tenang. Hal ini disebabkan tantangan tidak menjamin kepastian dan masih banyak pertanyaan di dalamnya.
Ada banyak hal yang dipertaruhkan didalamnya dan lebih cenderung untuk dihindari. Namun buat orang optimis hal ini justru dilihat sebagai kesempatan baru. Melalui persiapan yang matang, orang optimis bisa membuat tantangan ini jadi kesempatan yang menarik.
4. Cenderung Fokus Pada Solusi
Seseorang dengan pemikiran optimis akan lebih memilih langsung bangkit dari keterpurukannya. Percaya jika kondisi dari kesulitan yang dilalui sebelumnya hanya akan dilewati sementara saja.
Seseorang akan yakin jika ada banyak jalan lain yang tersedia untuk keluar dari suatu kondisi buruk. Daripada berfokus pada permasalahan yang membelit lebih baik mencari solusi atau jalan keluar lainnya. Jadi sebaiknya persiapkan banyak jalan dan strategi agar tidak diam di kondisi yang sama.
Orang dengan optimisme seperti ini sadar jika permasalahan yang dipikirkan terus menerus akan menghabiskan banyak energi. Ada baiknya jika energi tersebut disalurkan pada hal yang lebih bermanfaat seperti menemukan solusi lain menjadi pilihan yang lebih baik.
5. Berpikir Positif
Prasangka baik menjadi contoh sikap optimis yang paling umum dilakukan di kehidupan. Hal ini sangat mencerminkan orang yang optimis dimana selalu menemukan hal positif dibalik hal yang akan dihadapi di masa depan. Orang optimis akan percaya jika hal baik akan terjadi namun tidak mengabaikan resiko buruknya.
Meskipun masa depan ini sifatnya tidak pasti, namun segala kemungkinan dan kecemasan itu bisa diabaikan dan membuat pikiran lebih jernih. Kekhawatiran akan masa depan berlebih justru akan menghalangi seseorang untuk melangkah maju dan mengupayakan langkah yang positif.
6. Menjaga Suasana Hati
Melihat riset yang dilakukan oleh beberapa peneliti di perguruan tinggi luar, menjaga kondisi hati adalah kunci yang penting untuk menjaga sikap optimis. Saat menghadapi peristiwa yang membuat stress, sebaiknya segera pikirkan cara mengatasinya agar hati tidak terpengaruh.
Selain dengan mengatasinya, orang optimis harus sesegera mungkin melupakan kejadian yang pernah terlalui itu. Tujuannya jelas agar pikiran tidak terlarut dalam kesedihan dan pikiran yang negatif. Pada akhirnya orang tersebut bisa memikirkan hal lain dan tetap melanjutkan kehidupan seperti biasa.
7. Berekspektasi Hal Baik
Pikiran manusia sangat dipengaruhi oleh hal yang dinamakan ekspektasi. Manusia akan meningkatkan optimisme jika sedang berekspektasi hal yang baik sebagai responnya.
Untuk meningkatkan optimisme dalam pikiran, cobalah untuk berpikir sesuatu yang baik akan terjadi. Ini akan membuat ekspektasi itu secara tidak langsung akan terwujud berkat sikap optimis yang dilakukan.
Itulah beberapa contoh sikap optimis yang bisa diterapkan sehari-hari di kehidupan. Bersikap optimis ini sangat penting agar pikiran bisa lebih positif dan tidak berlarut dalam suatu masalah terus menerus.