Sikap berani tentu diperlukan setiap orang dalam menjalani kehidupan. Sikap ini dimaknai dengan percaya diri ketika menghadapi masalah dan bahaya, berani untuk menghadapi dan menyelesaikannya. Berani juga termasuk kepada sikap rela berkorban pahlawan ketika menghadapi para penjajah.
Contoh sikap berani dalam kehidupan sehari hari bisa digunakan dalam berbagai hal, selama hal tersebut positif. Penerapan sikap ini dapat dilakukan baik di lingkungan, sekolah, atau tempat kerja. Lalu, apa sajakah contoh sikap berani tersebut? Agar lebih jelas, mari simak ulasannya berikut:
Table of Contents
1. Berani Mengungkap Kebenaran
Dalam kehidupan bermasyarakat, tentu ada saja masalah yang mungkin terjadi. Misalnya, seseorang difitnah walau orang tersebut tidak bersalah. Jika mengetahui kejadian yang sebenarnya, ungkapkan hal yang sebenarnya terjadi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Karena jika diam saja, maka orang yang dituduh tersebut mendapat kerugian.
2. Berani Mengakui Jika Melakukan Kesalahan
Setiap orang tentu tidak terlepas dari kesalahan. Pasti ada saja kesalahan yang dilakukan, baik kesalahan besar maupun kecil. Jika hal itu terjadi, maka perlu mengakuinya dan meminta maaf. Perilaku inilah yang termasuk sebagai sikap berani yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Berani untuk Melawan Ketika Ada yang Mengganggu
Bullying kerap terjadi di berbagai lingkungan, seperti sekolah, lingkungan rumah, atau tempat kerja. Kejadian seperti ini sangat merugikan bagi korbannya. Terkadang korban tidak berani untuk bercerita atau mengungkapkannya kepada orang tua atau atasan. Agar hal ini tidak terus terjadi, korban perlu meningkatkan keberaniannya untuk melawan atau melapor kepada guru atau orang tua.
4. Berani untuk Membela Agama yang Dianut
Di lingkungan sekolah sering kali terjadi saling ledek antar teman soal agama. Untuk itu, sebagai umat yang taat harus berani membela agamanya jika diledek atau dilecehkan. Karena jika diam terus menerus, orang tersebut akan selalu direndahkan. Perlu diberikan pemahaman bahwa perlu saling menghormati satu sama lain apapun agama yang dianutnya.
5. Berani untuk Memperjuangkan Hak
Sikap berani selanjutnya adalah berani dalam memperjuangkan hak. Contoh dari sikap ini adalah keberanian seorang wanita untuk melapor atas kekerasan yang terjadi pada dirinya. Rata-rata wanita cenderung tidak berani melaporkan kekerasan yang terjadi, baik fisik maupun seksual karena takut dan malu. Perlu keberanian untuk mengungkapkannya agar hak perlindungan atas dirinya bisa terpenuhi.
6. Berani Bertindak jika Terjadi Kejahatan
Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan bahkan bisa membahayakan nyawa seseorang. Untuk menghindari terjadi jatuhnya korban, jika melihat terjadi tindak kejahatan segera untuk melapor kepada pihak berwajib atau minimal melapor pada masyarakat sekitar. Agar tindak kejahatan tersebut bisa digagalkan atau apabila telah terjadi, bisa diselesaikan dengan segera.
7. Berani Menegur Apabila Seseorang Melakukan Kesalahan
Pelanggaran kerap terjadi dimana pun berada. Contoh ringan adalah ketika ada orang yang membuang sampah sembarangan. Jika melihat hal seperti itu, tegurlah orang tersebut karena apa yang dilakukannya adalah kesalahan. Walau orang tersebut akan kesal, setidaknya telah berani untuk memberitahu sebuah kebenaran.
8. Berani untuk Menunjukkan Kemampuan Diri
Setiap orang tentu memiliki kemampuan diri yang mungkin belum diketahui orang lain. Hal ini dipengaruhi oleh rasa malu dan tidak percaya diri akan kemampuan tersebut. Agar kemampuan tersebut diketahui dan selalu merasa, harus berani untuk menunjukkannya. Misal, jika memiliki kemampuan menari ikutlah kelas atau bahkan kejuaraan menari agar bisa menunjukkan bakat yang dimiliki.
9. Berani untuk Menjadi Kreatif
Kreatif adalah sebuah sifat yang diperlukan di masa digital ini. Jika selalu takut untuk mencoba hal-hal yang berbeda, tentu diri orang tersebut tidak bisa berkembang. Untuk itu, setiap orang harus berani untuk mengeksplor kemampuannya lebih lagi agar tidak tertinggal dengan yang lain. Dan menunjukkan bahwa dirinya bisa untuk melakukan hal tersebut.
10. Berani untuk Menjadi Pemimpin
Dan contoh sikap berani yang terakhir adalah menjadi pemimpin, seperti berani untuk menjadi pemimpin upacara. Tidak semua orang memiliki keberanian untuk memimpin suatu kelompok atau acara. Namun hal tersebut perlu dipupuk dan dicoba. Jika selalu takut mencoba, seseorang tidak akan pernah mengetahui kemampuan yang mungkin ada pada dirinya.
Itulah 10 contoh sikap berani dalam kehidupan sehari-hari yang bisa diterapkan dan dilakukan. Sikap berani sangat diperlukan untuk menghadapi masalah yang mungkin terjadi atau menunjukkan kemampuan diri. Jika seseorang tidak memiliki keberanian, maka kehidupannya akan terus berjalan pada satu titik yang sama dan tidak bisa menggali potensi yang mungkin terpendam dalam dirinya.