Perlu diketahui, seni cetak tinggi merupakan sebuah seni yang digunakan sejak dahulu kala. Seni ini memanfaatkan berbagai media seperti kayu, logam, vinyl dan sebagainya sebagai media cetakannya. Cetak tinggi sendiri adalah menggunakan media yang dibentuk dengan ketinggian berbeda sehingga nantinya bisa digunakan untuk mencetak. Contoh seni grafis cetak tinggi adalah sebagai berikut:
Table of Contents
1. Koran
Pertama, contoh seni grafis cetak tinggi biasa digunakan pada percetakan koran. Diketahui, koran adalah media cetak yang menampilkan serangkaian tulisan beserta gambar pada lembarannya. Kemudian, dalam satu edisi koran tentunya mencetak lebih dari satu buah saja.
Untuk itu, demi menghemat waktu, maka digunakanlah teknik cetak tinggi ini untuk menempelkan cetakan koran yang sama pada ratusan sampai ribuan koran. Dengan demikian, pekerjaan pun menjadi cepat selesai dan menghasilkan banyak lembaran yang sama.
2. Stempel
Lebih lanjut, benda yang menggunakan teknik cetak tinggi adalah penggunaan stempel. Seperti diketahui, stempel ini memiliki banyak manfaat diantaranya memastikan bahwa dokumen tidak dipalsukan. Stempel juga dapat dimanfaatkan untuk tanda tangan diri pribadi misalnya pada warga di Jepang.
Jika diperhatikan, permukaan dari stempel ini tidaklah rata. Terdapat bagian menonjol di tengahnya yang dapat menyerap tinta. Nantinya, tinta yang terserap pada stempel bisa ditempelkan kembali di kertas dengan bentuk khasnya.
3. Batik Cap
Kemudian, contoh seni grafis cetak tinggi lainnya adalah pada pembuatan batik cap. Diketahui, batik terdiri dari dua jenis yaitu tulis dan juga cap. Penggunaan cap pada batik akan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan juga lebih mudah dibandingkan dengan yang tulis.
Biasanya, batik dengan motif tertentu akan diukir pada media cetak tinggi. Selanjutnya, media akan dicelupkan ke malam atau tinta batik. Selanjutnya, alat tersebut akan di cap ke kain yang akan dijadikan sebagai kain batik.
4. Lukisan
Selanjutnya, lukisan juga banyak yang menerapkan cetak tinggi dalam pelukisannya. Seniman tertentu memanfaatkan teknik ini untuk menciptakan lukisan yang unik dan juga khas. Adapun media yang dipakai untuk meletakkan cat lukisan cukup beragam. Misalnya saja menggunakan kulit jeruk yang ditempelkan di cat, lalu ada wortel, kayu dan banyak lagi.
5. Buku Ilustrasi
Berikutnya, contoh seni grafis cetak tinggi adalah pada buku ilustrasi. Diketahui, buku ilustrasi ini memiliki berbagai gambar yang menarik. Untuk mempersingkat waktu pembuatan, bisa pula memanfaatkan teknik cetak tinggi dengan membuat cetakan ilustrasinya terlebih dahulu. Nantinya, cetakan akan ditempelkan di buku dan jadilah hasil yang banyak.
6. Sampul Buku
Lebih lanjut, ada pula yang memanfaatkan seni cetak tinggi untuk membuat sampul buku. Meski demikian, selain cara ini juga masih banyak cara lain yang bisa digunakan. Seperti sebelumnya, cetakan akan dibuat terlebih dahulu dan kemudian akan ditempelkan ke kertas untuk membuat sampul.
7. Poster
Lalu, contoh seni grafis cetak tinggi berikutnya adalah pembuatan poster. Untuk saat ini, mungkin saja poster akan lebih mudah dibuat secara digital. Namun, pada jaman dahulu, pembuatan poster juga bisa memanfaatkan cetakan tinggi sehingga poster yang dicetak lebih banyak dan juga mudah. Dengan demikian, pembuat pun tinggal menempelkan cetakan yang sama berkali-kali ke kertas poster.
8. Stiker
Ada lagi stiker yang juga memanfaatkan teknik cetak tinggi. Pada stiker tertentu, misalnya tato mainan yang terdapat pada hadiah snack. Untuk memasangkan tato mainan ini harus membuka penutupnya terlebih dahulu. Selanjutnya menempelkannya ke kulit tubuh. Nantinya, bagian yang bergambar dan juga menonjol akan menempel dan menyisakan bekas berupa motif gambar tertentu.
9. Gambar Pada Baju
Berikutnya, teknik cetak tinggi juga dapat dimanfaatkan untuk menempelkan gambar bermotif ke kain untuk pembuatan baju. Caranya hampir mirip dengan batik cap yaitu dengan menempelkan alat yang sudah dibentuk ke kain. Alat ini tentunya harus diberikan pewarna sehingga motif baju menjadi lebih menarik. Setelah itu, kain akan dibersihkan dan dikeringkan sebelum dipasarkan menjadi baju tertentu.
10. Gambar Pada Topi
Selain pada kain, cetak tinggi juga bisa dimanfaatkan pada topi. Untuk proses pembuatannya juga hampir serupa yakni dengan membuat motif cetakan terlebih dahulu. Berikutnya, cetakan tersebut baru ditempelkan ke kain untuk membuat topi. Meskipun bisa dilakukan, namun saat ini pembuatan gambar pada kain biasa menggunakan teknik sablon sehingga motif pun tidak mudah luntur.
Demikianlah beberapa contoh seni grafis cetak tinggi yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai benda yang berbeda-beda. Seni ini merupakan salah satu jenis yang sudah lama digunakan karena kemudahannya untuk memperbanyak motif yang sama dalam waktu yang singkat.