Kedamaian memang sangatlah penting bagi para masyarakat dalam kehidupannya untuk bersosialisasi. Hal tersebut pun ternyata juga berlaku dalam kehidupan beragama agar suasana bisa tetap rukun. Dengan begitu, maka sangat penting untuk orang memahami contoh perilaku kerukunan antar umat berbeda agama. Adanya hal tersebut, maka berikut adalah ulasan untuk lebih jelasnya:
Table of Contents
Apa itu Kerukunan Antar Umat yang Beragama?
Penting untuk dipahami jika kerukunan antar umat yang beragama, adalah salah satu bentuk utama dalam menciptakan kedamaian pada hidup. Oleh sebab itulah, hal ini sangatlah penting untuk masyarakat yang memiliki agamanya masing-masing.
Dengan begitu, maka tidak akan terdapat perdebatan yang terjadi akibat adanya perbedaan kepercayaan. Kerukunan antar umat beragama adalah salah satu implikasi dari ukhwuwah insaniyah karena menjaga persaudaraan sesama umat manusia.
Tri Kerukunan Umat Beragama
Istilah tersebut juga sangat perlu diketahui oleh banyak orang. Adapun tujuan dari adanya hal ini, yaitu untuk membentuk kebersamaan pada masyarakat dalam menghadapi perbedaan yang ada. Lalu, isi dari tri kerukunan tersebut, yakni:
1. Rukun Dalam Agama
Tri yang pertama pada kerukunan umat beragama, yakni damai di dalam kepercayaannya masing-masing pada satu agama tersebut. Dengan begitu, aliran-aliran atau pemahaman mengenai mazhab yang ada akan tersampaikan dengan maksimal. Selain itu, umat dalam satu agama tersebut juga akan memiliki pemikiran yang baik dan selaras.
2. Rukun Antar Agama
Kerukunan yang kedua bisa dilakukan di antara para pemeluk agama yang berbeda dengan kepercayaannya masing-masing. Dengan adanya hal ini, maka tidak akan ada pertikaian antara kedua belah pihak agama. Selain itu, hal ini juga bisa mencegah adanya kesalahpahaman yang masih berhubungan dengan kepercayaannya.
3. Rukun Antar Agama dengan Pemerintah
Rukun yang selanjutnya, yakni bisa dilakukan antar agama dengan pemerintah yang ada di negara ini. Hal itu dilakukan, agar dapat terjadi keselarasan di antara kedua pihak tersebut dengan saling memahami dan menghargai tugasnya masing-masing. Dengan begitu, maka nantinya akan membangun rakyat yang beragama sesuai kepercayaan setiap individunya.
Kualitas Kerukunan Antar Umat Berbeda Agama
Dalam menjalankan tugas menciptakan kedamaian, maka sebaiknya juga perlu diketahui beberapa kualitas dari adanya kerukunan tersebut. Dengan begitu, nilai-nilai positif akan bisa tergabung menjadi satu untuk mempertahankan kedamaian tersebut. Lalu, adapun kualitas kerukunan antar umat berbeda agama yang perlu diketahui, yaitu:
1. Harus Mempresentasikan Sikap Religius Umatnya
Kualitas pertama yang dibutuhkan untuk mempertahankan kerukunan agama, yakni harus bisa memperlihatkan sikap religius setiap umatnya. Hal tersebut diperlukan, karena kedamaian yang terbangun hendaknya termasuk bentuk dan suasana yang tulus. Selain itu, hubungan tersebut juga didasarkan pada motif suci dalam rangka mengabdi untuk Tuhan.
2. Harus Mencerminkan Pola Interaksi Antar Sesama Umat
Dalam menciptakan suasana rukun, maka juga diperlukan kualitas yang memerlukan cerminan pola interaksi antar umatnya. Dengan begitu, maka akan muncul keserasian dan hubungan yang sangat baik di berbagai pihaknya. Alhasil, kerukunan tersebut bisa menimbulkan rasa persaudaraan yang kuat dan harmonis.
3. Harus Diarahkan pada Pengembangan Nilai Dinamik
Nilai-nilai ini ternyata juga sangat diperlukan untuk menciptakan suasana antar umat yang rukun dan damai. Hal tersebut pun juga harus dilakukan dengan mempresentasikan secara interaktif dan bersemangat. Dengan begitu, maka akan lebih mudah untuk mengembalikan nilai kepedulian, kebajikan, dan kearifan bersama.
4. Harus Diarahkan pada Pengembangan Nilai Produktivitas Umat
Dengan mengembangkan nilai produktivitas di antara umatnya, maka suasana keagamaan akan lebih rukun. Hal ini juga dibantu dengan adanya pembentukan suasana hubungan yang mengembangkan nilai sosial sederhana, tetapi bermakna. Dengan begitu, maka akan tertanam nilai sosial dan kerjasama yang baik untuk mensejahterakan umatnya.
Contoh Perilaku Kerukunan Antar Umat Berbeda Agama
Setelah mengetahui mengenai manfaat yang bisa didapatkan ketika menerapkan perilaku kerukunan, maka orang pun menjadi ingin tahu terkait contohnya. Hal ini perlu dilakukan sebab orang perlu menerapkan juga hal yang sudah diketahui dengan baik. Oleh sebab itu, maka berikut adalah contoh perilaku kerukunan antar umat berbeda agama:
- Berkelakuan untuk tetap menyayangi dan menghormati jika ada masyarakat yang sedang menjalankan ibadahnya.
- Tidak pernah membedakan antar pemeluk agama yang satu dengan lainnya.
- Tetap berteman dengan orang yang berbeda agama.
- Bersikap adil dalam segala hal walaupun berbeda agama.
- Tidak pernah mengganggu atau berkata tidak baik kepada orang yang berbeda agama.
Cara Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Berbeda Agama
Tidak dapat dipungkiri lagi jika Indonesia juga memiliki berbagai macam agama yang dipercaya oleh masyarakatnya. Oleh karena itu, perilaku kerukunan sangat diperlukan untuk menyatukan perbedaan tersebut. Dengan begitu, maka berikut cara yang dibutuhkan dengan baik untuk mewujudkan contoh perilaku kerukunan antar umat berbeda agama:
- Mencoba melihat sisi kebenaran yang ada pada agama.
- Meminimalisir perasaan perbedaan karena agama.
- Menonjolkan bentuk persamaan yang bisa membuat orang menjadi rukun.
- Membuat rasa persaudaraan di antara masyarakat.
- Memusatkan usaha untuk membina masyarakat menjadi manusia yang baik dalam beragama.
- Mengutamakan pelaksanaan ajaran yang bisa membawa dampak toleransi.
- Menjauhi segala praktek pertikaian antar agama.
Itulah ulasan terkait contoh perilaku kerukunan antar umat berbeda agama beserta penjelasan lainnya. Mengetahui informasi tersebut sangat penting, karena agar bisa mencegah terjadinya pertikaian atau perdebatan yang buruk terkait perbedaan agama. Selain itu, masyarakat pun bisa menjadi lebih tenang dan damai, jika semuanya bisa menghargai keberagaman tersebut.