Sebagaimana yang diketahui bahwa nasionalisme merupakan sikap yang mesti dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Bagaimana tidak, sikap tersebut dapat membangun hubungan yang rukun dan damai antar masyarakat dan individu lainnya. Maka sikap ini penting diaplikasi dalam kehidupan. Lantas, apa saja contoh penerapan nilai-nilai nasionalisme dalam lingkungan keluarga?
Table of Contents
Pengertian Nilai Nasionalisme
Nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu sikap atau ajaran untuk menyayangi bangsa dan negara sendiri. Tentu, sikap nasionalisme yang mesti dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia yakni mematuhi aturan yang berlaku serta melestarikan budaya Indonesia. Bukan hanya itu saja, namun sikap mencintai dan menciptakan produk sendiri merupakan sikap nasionalisme yang wajib untuk diterapkan.
Namun, disisi lain nasionalisme juga dapat diartikan sebagai paham kebangsaan yang muncul sebab adanya persamaan kodrat. Apabila menginginkan suatu bangsa maju maka generasi muda mesti menjunjung tinggi sikap nasionalisme. Tentu hal ini bertujuan untuk membangun tali persaudaraan antar sesama masyarakat.
Contoh Penerapan Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Lingkungan Keluarga
Pada dasarnya sikap nasionalisme wajib untuk dikembangkan pada suatu bangsa. Jika rakyatnya berpegang teguh pada sikap nasionalisme. Tentu akan tercipta sebuah bangsa yang kuat. Untuk itu, sikap nasionalisme mesti diterapkan sejak dini khususnya dalam lingkungan keluarga. Berikut ini akan diulas terkait dengan penerapan nilai nasionalisme di lingkungan keluarga:
1. Membiasakan Anak Menggunakan Bahasa Indonesia
Jika ingin menerapkan nilai-nilai nasionalisme dalam lingkungan keluarga maka hal yang bisa dilakukan adalah membiasakan anak memakai Bahasa Indonesia. Tentu hal ini berguna agar anak dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia merupakan Bahasa pemersatu jika ingin berkomunikasi dengan masyarakat dari daerah yang berbeda.
2. Mengajarkan Lagu-Lagu Wajib Nasional Kepada Anak
Walaupun lagu wajib nasional telah diikutsertakan dalam pelajaran sekolah. Namun, tidak ada salahnya jika sebagai orang tua juga ikut mengajarkan lagu wajib nasional kepada anaknya. Tentu, hal ini bertujuan agar anak dapat memahami nilai-nilai kebangsaan serta mempunyai sikap kolektif terhadap sejarah Indonesia. Selain itu dapat meningkatkan jiwa nasionalisme bagi generasi penerus.
3. Mengajarkan Anak Menghargai Perbedaan
Sebagai orang tua tentu harus mendidik anaknya agar bisa menghargai perbedaan terlebih dalam sikap yang berhubungan dengan nasionalisme. Untuk itu, orang tua mesti memberikan pengertian pada anaknya bahwa setiap manusia itu sama meskipun dari segi fisiknya memang berbeda. Untuk itu, mesti mengajak anaknya agar mau berteman dengan orang yang mempunyai agama yang berbeda.
4. Menghormati Orang Tua
Orang tua merupakan sosok orang yang paling banyak berjasa dalam hidup seorang anak. Sebab tanpa orang tua tentu seorang anak tidak akan lahir di dunia. Maka, sebagai seorang anak juga mesti menghormati serta menyayangi kedua orang tuanya. Dimana jika ingin keluar rumah alangkah baiknya meminta izin dulu terlebih dahulu sebelum meninggalkan rumah.
5. Mendengarkan Nasehat Orang Tua
Memang setiap orang tua tentu mengharapkan agar anaknya menjadi orang yang sukses dan bisa berbakti kepada orang tuanya. Maka terkadang orang tua memberikan nasihat kepada anaknya terkait dengan perilakunya. Tentu, sebagai seorang anak alangkah baiknya jika mendengarkan nasehat yang disampaikan orang tua.
6. Meminta Izin Sebelum Menggunakan Barang Orang Lain
Tentu di dalam satu keluarga pastinya ada saudara yakni adik dan kakak. Namun, terkadang seorang kakak tidak menyadari bahwa barang yang digunakannya adalah miliki adik. Untuk itu, jika ingin memakai barang-barang milik adik maka sebaiknya meminta izin dulu terlebih dahulu kepada pemiliknya. Tentu, hal ini adalah sikap yang mencerminkan sikap nasionalisme.
7. Membantu Orang Tua
Sebagai seorang anak sudah kewajiban untuk membantu orang tuanya. Dengan membantu orang tua maka akan melatih kemandirian dan tanggung jawab seorang anak. Selain itu, dapat meningkatkan hubungan yang baik dengan keluarga.
8. Melindungi Nama Baik Keluarga
Melindungi nama baik keluarga sudah semestinya dijaga dengan baik. Hal ini bertujuan agar interaksi dengan orang sekitar tetap terjaga. Selain itu, kehadiran keluarga yang baik tentu akan mudah diterima dengan baik di lingkungan masyarakat.
Itulah beberapa contoh penerapan nilai-nilai nasionalisme dalam lingkungan keluarga. Dengan menerapkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini maka akan menjadikan generasi mudah dapat menjalin rasa persaudaraan antar sesama.