Kehadiran listrik teramat penting untuk aktivitas sehari-hari, termasuk di ranah pendidikan. Ada banyak contoh pemanfaatan energi listrik di sekolah untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar. Apalagi pada zaman dimana model pembelajaran semakin berkembang dan banyak memanfaatkan teknologi.
Energi listrik kerapkali mengalami perubahan saat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Hal ini sesuai hukum tentang kekekalan energi, artinya semua bentuk energi dapat mengalami perubahan. Misalnya listrik menjadi panas, gerak, hingga bunyi. Pentingnya energi listrik juga terlihat dari penggunaan di ranah pendidikan, yakni seperti berikut:
Table of Contents
1. Penerangan di Kelas
Penerangan adalah aspek utama yang wajib diperhatikan di setiap sekolah. Dengan penerangan yang cukup, siswa akan terbantu untuk memahami pembelajaran dengan efektif. Jika penerangan kurang memadai, tentu akan mengurangi minat untuk belajar. Misalnya kesulitan menulis karena lampu yang redup.
2. Penggunaan Komputer
Pemakaian komputer sangat lumrah di sekolah, karena termasuk dalam mata pelajaran. Bahkan sejak usia TK, siswa sudah diperkenalkan dengan pemakaian komputer secara sederhana. Di sinilah pemanfaatan energi listrik berperan besar.
Dengan jumlah siswa yang cukup banyak, tentu jumlah komputer pun harus mencukupi demi efektivitas pembelajaran. Sehingga memerlukan energi listrik yang besar untuk mengoperasikannya.
3. Menghasilkan Suara dari Speaker
Contoh pemanfaatan energi listrik di sekolah selanjutnya adalah menghasilkan suara dari speaker. Saat ini semakin banyak sekolah yang menyebarkan pengumuman penting melalui speaker di masing-masing kelas.
Hal ini dapat mempermudah penyampaian informasi. Dibandingkan memberi tahu satu per satu kelas, keberadaan speaker lebih efektif untuk menjelaskan berbagai hal. Semua orang dapat mendengarnya meski berada di ruangan yang berbeda, berkat bantuan listrik.
4. Mengaktifkan Alat Pendukung Pembelajaran
Contoh pemanfaatan energi listrik di sekolah selanjutnya berkaitan dengan berbagai alat yang bisa mendukung proses pembelajaran. Tidak dipungkiri, sekarang keberadaan alat elektronik sangat menunjang kebutuhan belajar siswa. Jika dulunya hanya memerlukan LCD, sekarang kebutuhannya semakin besar.
Misalnya untuk menyetel musik yang diputar saat melaksanakan senam bersama. Atau alat berlatih di kelas drama, hingga sekadar mengisi daya laptop. Terlebih untuk sekolah yang mengharuskan siswanya menggunakan laptop dalam kelas. Tentu kebutuhan daya yang dibutuhkan semakin besar.
5. Menghasilkan Gerakan
Energi listrik juga mampu menghasilkan gerakan pada perangkat elektronik, yang memiliki fungsi untuk menjalankan aktivitas di sekolah. Sebagai contoh, di ruangan yang cukup besar seperti aula atau hall. Tentu membutuhkan pendingin yang lebih efektif daripada ruang kelas yang lebih kecil.
Di sinilah listrik dapat menggerakkan benda-benda seperti kipas angin, hingga AC yang berukuran besar. Apabila listriknya kurang mencukupi, ruangan tidak akan cukup dingin dan menimbulkan rasa gerah yang sangat mengganggu.
6. Kebutuhan Internet
Contoh pemanfaatan energi listrik di sekolah tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat modern, yaitu internet. Tanpa adanya internet, akan sulit bagi siswa untuk melakukan berbagai hal seperti mengerjakan tugas, ujian, atau sekadar mencari informasi.
Sekolah dituntut menjadi sarana untuk belajar yang memadai bagi siswa, salah satunya dengan menyediakan WiFi. Koneksi internet di WiFi baru dapat beroperasi apabila didukung dengan energi listrik yang mencukupi.
7. Menjaga Kejernihan Udara
Sejak pandemi, banyak sekolah memanfaatkan listrik untuk menyediakan air purifier sebagai penjernih udara. Dengan alat ini, kuman penyakit dapat diatasi sehingga resiko terhirup virus akan berkurang. Selain itu juga dapat mengurangi gas kimia yang berbahaya di udara, sehingga kesehatan penghuni sekolah lebih terjaga.
8. Membersihkan Debu
Contoh pemanfaatan energi listrik di sekolah selanjutnya masih terkait dengan kebersihan, yaitu alat bantu untuk bebersih. Misalnya menyediakan vacuum cleaner yang dapat membersihkan debu di berbagai tempat dengan lebih cepat dan bersih. Sebab, seringkali debu tersembunyi di berbagai tempat dan membuat pernafasan terganggu.
9. Mendinginkan Ruangan
Keberadaan AC sekarang semakin banyak ditemukan di sekolah. Pasalnya, AC dapat membuat udara lebih dingin sehingga siswa maupun guru tidak kepanasan. Dalam kondisi suhu panas, akan sulit untuk berfokus ke pembelajaran yang sedang berlangsung.
10. Melakukan Pengawasan
Salah satu alat yang semakin marak digunakan di kawasan sekolah adalah CCTV. Biasanya CCTV diletakkan di ruang kelas, tempat praktik, dan sebagainya. Hal ini penting untuk menjaga keamanan yang berkaitan dengan semua penghuni sekolah. Sebagai antisipasi, CCTV bisa menjadi alat yang praktis untuk pengawasan.
Itu tadi ulasan tentang contoh pemanfaatan energi listrik di sekolah. Dapat dilihat jika keberadaan listrik sangatlah penting. Bisa dibayangkan apabila listrik mati, sebagian besar aktivitas manusia akan terganggu. Maka dari itu, pemakaian listrik dengan bijak perlu diperhatikan.