Motif ekonomi adalah suatu hal yang menjadi dasar seseorang mengerjakan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi ini bisa dilakukan untuk mencapai sesuatu yaitu: memenuhi keperluan hidup, mencapai kesejahteraan, mendapat untung dan penghargaan termasuk untuk memperoleh kekuasaan. Berikut ada sepuluh contoh motif untuk memperoleh kekuasaan:
Table of Contents
1. Memperbaiki Jalan Agar Terpilih Jadi Ketua RT
Power atau kekuasaan yang dimiliki seseorang adalah kemampuan orang ataupun sekelompok orang dalam memberi pengaruh pada orang atau kelompok lain.
Power ini akan menentukan orang yang pantas atau yang semestinya mengambil keputusan di suatu organisasi. Dalam tingkat rukun tetangga, orang yang paling berkuasa dan bisa mengambil keputusan adalah Ketua RT.
Jadi, ada orang yang ingin menjadi Ketua RT sebagai contoh motif untuk memperoleh kekuasaan agar dirinya menjadi yang paling didengar di RT tersebut.
Dia melakukan tindakan tertentu contohnya memperbaiki jalan di kampung yang rusak agar saat ada pemilihan Ketua RT dia yang terpilih.
2. Mengembangkan Bisnis Agar Menguasai Pasar
Seorang pengusaha akan terus berupaya mengembangkan bisnisnya. Ada pengusaha yang mengembangkan bisnis dengan maksud agar dia memiliki lebih banyak kekuasaan di wilayah negara.
Contoh seorang pengusaha ini dia berupaya keras agar barangnya merambah sampai ke luar kota dan luar pulau agar bisa merebut pasar perusahaan pesaingnya. Dengan demikian ia akan memiliki kuasa lebih untuk menentukan harga.
3. Menjual Franchise agar Menguasai Wilayah Penjualan
Motif yang dilakukan pengusaha ini hampir mirip motif pengusaha dicontoh no.2. Hanya di sini yang ditawarkan ialah franchise bukan barang saja dengan motif ingin menjadi penguasa di daerahnya. Dengan penguasaan wilayah lewat franchise, ia ingin memupuk lebih banyak kekuasaan atas pengusaha di daerah itu.
4. Membagi Sembako Agar Terpilih Jadi Anggota DPR
Tingkah laku seorang calon pejabat negara (DPR) bisa menjadi contoh motif untuk memperoleh kekuasaan. Agar terpilih sebagai anggota DPR saat Pemilu, seseorang membagi-bagikan sembako untuk merebut simpati rakyat. Kuasa politik diinginkan untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat dan negara.
5. Menurunkan Harga Agar Menghancurkan Pesaing
Ini tindakan merebut kekuasaan yang tidak begitu baik karena memiliki motif menghancurkan kuasa pesaingnya. Caranya adalah dengan memainkan harga barang dagangannya yaitu menurunkan harga jual dari produk dengan sangat drastis sehingga seluruh konsumen beralih membeli dari pedagang ini dan sekaligus membuat perusahaan pesaing tidak berkutik.
6. Membanting Harga Agar Menguasai Pasar
Berikut contoh motif untuk memperoleh kekuasaan yang hampir mirip no. 5 yang dilakukan oleh pedagang besar. Pedagang besar memang memiliki kuasa untuk membanting harga untuk memiliki kuasa yang lebih besar lagi terhadap konsumen atau pasar. Dengan tindakan ini pedagang akan mendapat lebih banyak keuntungan.
7. Berbuat Baik agar Terpilih Jadi Lurah
Contoh ini jamak terjadi di sebuah kelurahan yang sedang mengadakan pemilihan lurah baru. Seorang calon lurah membayar biaya perbaikan jalan yang rusak di kampung, mengadakan kegiatan pengobatan gratis pada penduduk kampung dengan harapan di dalam pemilihan kepala desa yang diadakan, ia mendapat banyak dukungan dari masyarakat di tempat itu.
8. Mengembangkan Usaha agar Bisa Menguasai Perekonomian Bangsa
Untuk mendapatkan kekuasaan seseorang bisa mendapatkannya secara sah, secara paksaan atau didapat karena keahlian orang itu.
Seorang pengusaha sukses yang berambisi menguasai perekonomian suatu bangsa masih berusaha keras mengembangkan usahanya agar perusahaannya makin terkenal dan bisa memimpin ekonomi bangsa.
9. Membangun Yayasan Sosial agar dikenal Dermawan
Bisa saja orang ingin mendapatkan lebih banyak kuasa dengan memakai alat yayasan sosial. Seseorang sukses membangun sebuah yayasan yang menaungi masyarakat jompo dan anak yatim merupakan contoh motif untuk memperoleh kekuasaan.
10. Menyumbang Acara Agar Perusahaan Semakin Terkenal
Tidak jarang saat acara ulang tahun kemerdekaan RI, para pengusaha berlomba jadi sponsor dalam merayakan HUT RI. Hal ini dimaksudkan agar banyak pelanggan tertarik pada produk yang diproduksi pengusaha tersebut, karena memperhatikan sumbangan dan kedermawanannya
Demikianlah sepuluh contoh motif untuk memperoleh kekuasaan yang ada di dalam kegiatan masyarakat sehari-hari. Kegiatan ekonomi dengan motif mendapatkan kekuasaan bisa didukung asalkan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat dan tidak merugikan orang lain. Kegiatan yang membuat orang lain rugi sebaiknya dihilangkan.