Anak Muslim yang sudah baligh memiliki kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Hal tersebut penting untuk diperhatikan sebagai Muslim yang baik. Berikut contoh kewajiban anak yang sudah baligh dalam Islam. Berikut beberapa diantaranya:
Table of Contents
1. Melaksanakan Syariat Sesuai Hukum
Muslim yang sudah dewasa dan telah baligh, wajib untuk melaksanakan syariat yang telah ditetapkan. Syariat tersebut wajib dipelajari oleh umat Muslim sebagai panduan hidupnya.
Hukum yang terbagi ke dalam 5 ketetapan yaitu Wajib, Haram, Sunnah, Makruh, dan Mubah. Kelima hal tersebut bisa diketahui hukumnya dari ulama-ulama atau membaca kitab-kitab fiqih. Terdapat pahala dan juga dosa pada sebagai keluaran dari ketentuan hukum tersebut.
2. Shalat Wajib 5 Waktu
Mengenalkan kewajiban shalat memang bisa dilaksanakan sejak dini, namun setelah baligh hal tersebut wajib dilaksanakan tanpa terlewat. Lain halnya, jika Muslim tersebut masih kecil atau belum baligh.
Pada saat anak-anak, pada umumnya shalat 5 waktu mudah terlewatkan. Maka jika anak sudah berusia 7 tahun, perlu mulai dilatih lebih tegas, sehingga ketika baligh kewajiban tersebut tidak ditinggalkan.
Karena kewajibannya, maka apabila Muslim yang sudah baligh melewatkan shalat, maka dosa besar akan tertimpa padanya. Maka pahamilah dan jalankanlah hal tersebut.
3. Shaum di Bulan Ramadhan
Contoh kewajiban anak yang sudah baligh dalam Islam lainnya adalah menjalankan puasa Ramadhan satu bulan penuh. Puasa Ramadhan ini sudah sangat lazim dilakukan dan diketahui oleh umat Muslim.
Berpuasa dilaksanakan sejak azan Subuh hingga azan Magrib untuk menahan lapar dan juga dahaganya. Banyak amalan-amalan lainnya di bulan Ramadhan yang tidak bersifat wajib. Hal yang wajib adalah melaksanakan shaumnya.
4. Membayar Zakat
Anak yang sudah baligh sudah ditetapkan untuk wajib membayar zakat. Hal ini termasuk kepada kewajiban yang diperintahkan oleh Allah.
Tujuan dari zakat adalah mensucikan diri kita dari harta yang tidak berkah. Zakat juga membantu masyarakat Muslim untuk berbagi kepada sesama dari pengelolaan zakat.
5. Melaksanakan Ibadah Haji
Pada dasarnya anak yang sudah baligh sudah dikenakan kewajiban untuk melaksanakan ibadah haji. Meskipun pada perintah Allah ini hanya diperuntukkan kepada umat Muslim yang mampu.
Oleh karena itu, wajib bagi anak yang sudah baligh untuk mulai berikhtiar agar bisa melaksanakan ibadah haji. Bisa dimulai dengan mempelajarinya dan mulai menabung atau berstrategi, agar bisa segera dimampukan.
6. Wajib Menutup Aurat
Hal yang penting juga untuk dipahami oleh anak yang sudah baligh adalah kewajiban menutup aurat dengan sempurna. Hal ini, merupakan perintah dari Allah SWT untuk menjaga umatnya.
Menutup aurat sudah banyak didakwahkan oleh ulama-ulama. Hal ini bisa menolong umat Muslim dari hal-hal yang tidak diharapkan.
Untuk Muslim wanita, aurat yang diperintahkan untuk dijaga adalah seluruh badan dan bisa memperlihatkan telapak tangan dan muka.
Sementara untuk laki-laki, aurat yang wajib ditutup adalah wilayah pusar di perut hingga lutut.
7. Meyakini Nabi dan Rasulnya
Selain rukun Islam, rukun Iman juga menjadi patokan apa yang diwajibkan kepada anak yang sudah baligh, Jika rukun Islam dijalankan, maka rukun Iman wajib diyakini oleh umat Muslim.
Nabi-nabi dan Rasul Allah dapat dipelajari dari Al Quran dan juga Hadits. Sebagai Muslim, anak yang sudah baligh harus mempelajari dan meyakini kebenarannya.
8. Meyakini Malaikat-Malaikat Allah
Yakin pada malaikat-malaikat yang sudah ditugaskan oleh Allah adalah kewajiban bagi Muslim. Maka, anak yang sudah baligh harus mengetahui tugas-tugas malaikat dan meyakininya.
9. Meyakini Kitab-Kitab Allah
Anak-anak Muslim biasanya sudah diajarkan mengenai kitab-kitab yang sudah diturunkan oleh Allah SWT. Bagi anak yang sudah baligh, meyakininya adalah sebuah kewajiban.
10. Meyakini Qada, Qadar, dan Hari Kiamat
Keimanan terakhir seorang Muslim adalah mempercayai akan adanya hari kiamat dan juga percaya terhadap qada dan qadar. Maka seorang anak yang sudah baligh harus meyakini hal tersebut sebagai bagian dari keimanannya.
Demikian contoh kewajiban anak yang sudah baligh dalam Islam. Hal tersebut harus diperhatikan dan dijalankan. Sebagai ciri seorang Muslim yang baik maka kewajiban tersebut tidak boleh ditinggalkan