Secara umum ancaman politik dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang berpotensi mengganggu jalannya sistem politik negara. Akibatnya, jalannya roda pemerintahan menjadi terhambat karena keamanan negara terancam. Lantas, apa saja contoh ancaman internal dalam bidang politik? Simaklah pembahasan lengkapnya di bawah ini:
Table of Contents
1. Peristiwa Penggulingan Kekuasaan Presiden Soeharto
Peristiwa penggulingan kekuasaan Presiden Soeharto merupakan peristiwa paling bersejarah bagi bangsa Indonesia. Penyebabnya, karena turunnya Presiden Soeharto menandai akhir dari era orba mulai dari, tahun 66 hingga tahun 98. Sementara itu, penyebab dari kejatuhan
Soeharto adalah krisis ekonomi.
Hal itu bisa terjadi karena di tahun 1997 nilai uang rupiah melonjak tajam menjadi 15 ribu rupiah. Kemudian, harga bahan pokok naik tinggi. Namun, partainya tetap ingin Pak Harto menjadi presiden. Akhirnya, pada Mei 1998 Pak Harto mundur setelah demo besar.
2. Korupsi Dana Bansos
Korupsi merupakan salah satu ancaman terbesar di bidang politik karena banyak pejabat yang mengambil keuntungan untuk memperkaya dirinya sendiri. Sehingga, menyebabkan kebutuhan rakyat terbengkalai karena uang negara yang terpakai. Seperti, kasus penyelewengan anggaran bantuan sosial corona dengan terdakwa Juliari Batubara.
Mantan Mensos tersebut, melakukan korupsi dana bansos Covid sebesar 17 miliar dari total proyek 21 miliar rupiah. Namun, kini Juliari Batubara sudah dihukum dua belas tahun kurungan penjara. Selain itu, Juliari juga harus membayar denda maksimal sebesar Rp. 500.000.000.
3. Perang Antara Kelompok Separatis Republik Maluku Selatan Dengan Pemerintah Indonesia
Pemberontakan kelompok separatis republik Indonesia dengan pemerintah Indonesia, motifnya adalah karena tidak ingin dipimpin oleh orang keturunan Jawa. Sekaligus mempertanyakan integrasi Maluku ke dalam wilayah NKRI. Akan tetapi, pada tahun 1950 JH Manuhutu dan PM Republik Maluku Selatan Wairisal berhasil ditangkap.
Selanjutnya, pada pertarungan Benteng Niew Victoria, pihak TNI kehilangan prajurit terbaiknya yaitu Kol. Slamet Riyadi. Namun, perjuangan memadamkan RMS tidak sia-sia. Karena Soumokil berhasil dilakukan penangkapan. Kemudian dijatuhi sanksi pidana mati pada tahun 66. Setelah itu, RMS dibubarkan oleh pemerintah.
4. Kudeta Pemerintah Zimbabwe yang Terjadi Tahun 2017
Contoh ancaman internal dalam bidang politik yaitu kudeta pemerintah Zimbabwe yang terjadi di tahun 2017. Adapun alasannya karena masalah ekonomi negara Zimbabwe yang kurang baik. Penyebabnya, karena banyaknya rakyat Zimbabwe yang hidup miskin. Sehingga, Mugabe diminta untuk lengser dari jabatannya.
Selain itu, adanya campur tangan tentara yang tidak menginginkan Robert Mugabe untuk kembali memimpin negara Zimbabwe. Mugabe sempat melawan kudeta dengan berusaha menempatkan istrinya untuk menjadi Presiden negara Zimbabwe. Namun, upayanya gagal total. Hingga akhirnya Mugabe menyerah dan mengundurkan diri.
5. Kasus Pengambilalihan Kekuasaan Thaksin Shinawatra Oleh Kekuatan Tentara Thailand
Kasus kudeta juga pernah menimpa mantan perdana menteri Thailand yang diambil alih kekuasaannya oleh kekuatan tentara Thailand. Penyebabnya, karena menuding di masa kekuasaan Thaksin Shinawatra telah melakukan praktek KKN dalam jumlah besar. Sehingga, membuat kekuasaan Thaksin Shinawatra harus segera diakhiri.
Sementara itu, alasan lainnya adalah Thaksin dianggap mencerai berai persatuan masyarakat Thailand pada saat itu. Sedangkan, kini Thaksin Shinawatra dikabarkan tinggal di daerah Dubai Uni Emirat Arab. Namun, Thaksin Shinawatra diduga mempunyai aset properti di Inggris. Tepatnya, di Kota London.
6. Perang Saudara yang Ada di Suriah
Contoh keenam terjadinya ancaman internal yang ada di bidang politik adalah perang saudara yang terjadi di negara Suriah, mulai dari, tahun 2011 silam. Adapun, penyebabnya sangat banyak, diantaranya adalah perlawanan terhadap kediktatoran rezim di Arab sebagai dampak spring Arab.
Lalu, ada faktor ketidakadilan yang dibuat pemerintah. Sehingga, membuat sebagian besar rakyatnya memusuhi pemerintah Suriah yaitu Bashar Al Assad. Akibatnya, perang saudara tidak bisa terelakkan. Terakhir, terjadinya gesekan yang sangat kuat di antara pemeluk agama Syiah dan Islam sunni.
7. Kejatuhan Presiden Srilanka
Peristiwa kejatuhan presiden Srilanka terjadi karena krisis ekonomi yang melanda Srilanka dari bulan april lalu. Penyebabnya, karena pemerintah Rajapaksa gemar berhutang ke luar negeri. Jumlahnya, Rp. 50,7 miliar dolar. Selain itu, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan signifikan dan terjadinya pemadaman listrik.
Hal itulah yang membuat rakyat marah dan turun ke jalan berhari-hari. Sampai akhirnya presiden Gotapala Rajapaksa kabur menggunakan pesawat. Alasannya, karena merasa ketakutan terhadap rakyatnya sendiri.
8. Peristiwa Revolusi Perancis
Revolusi Perancis adalah peristiwa yang dilatarbelakangi oleh rasa tidak puas rakyat terhadap jalannya system pemerintahan Aristokrat yang dipimpin oleh keturunan Valois dan Bourbon. Karena harga kebutuhan pokok dan system angkutan umum yang sangat jelek, hasilnya, rakyat Perancis marah besar.
Selanjutnya, di bawah komando Napoleon Bonaparte berusaha meruntuhkan kekuasaan Valois dan bourbon. Hingga akhirnya, Napoleon Bonaparte dan rakyat Perancis mampu menumbangkan kekuasaan Valois dan Bourbon. Pada tahun 1799.
9. Korupsi Pengadaan Minyak Goreng Surya Darmadi
Contoh ancaman internal di bidang politik yang kesembilan adalah korupsi pengadaan minyak goreng dengan tersangka Surya Darmadi. Sementara itu, total korupsinya adalah 78 T. Kasus ini terungkap bertepatan dengan mahalnya harga minyak goreng di pasaran.
Ternyata, mahalnya harga minyak goreng akibat permainan pengusaha kelapa sawit. Padahal, minyak goreng adalah kebutuhan dasar masyarakat Indonesia. Jadi, apabila minyak goreng naik, rakyat akan marah kepada pemerintah.
10. Munculnya Gerakan Papua Merdeka
Munculnya gerakan Papua Merdeka merupakan salah satu ancaman serius terhadap NKRI. Sebab, Papua adalah daerah penghasil SDA terbesar. Seperti emas dan tembaga yang menjadi sumber pemasukan negara. Adapun, jumlah pemasukan dari tambang adalah 22,5 miliar dolar.
Sedangkan, penyebab Papua ingin merdeka yaitu merasa diperlakukan tidak adil oleh negara. Hal itu menyangkut pembagian hasil tambang di Papua. Selain itu, warga Papua merasa tidak nyaman dengan operasi militer di Papua.
Demikian pembahasan lengkap tentang contoh ancaman internal dalam bidang politik. Informasi tersebut dapat membantu masyarakat untuk mengenali bermacam-macam bentuk ancaman negara di bidang politik. Tujuannya supaya terhindar dari gejolak politik yang mengganggu jalannya roda pemerintahan dan keamanan negara.