Setiap agama memiliki aturan mengenai makanan yang dilarang dan dapat dikonsumsi. Seseorang harus dapat memilih makanan yang baik bagi dirinya. Contoh bagaimana sikapmu jika ada penjual makanan haram di lingkungan rumahmu juga penting diterapkan.
Dengan begitu, seseorang dapat bersikap baik dengan saling menghargai perbedaan. Berikut ini pembahasan mengenai contoh bersikap jika ada penjual makanan haram seperti di bawah ini:
Table of Contents
1. Menanyakan Bahan Makanan
Sebelum membeli, seseorang hendaknya bertanya mengenai bahan yang digunakan serta cara pengolahan makanan. Hal tersebut bisa dilakukan apabila tempat makan tidak mencantumkan label Halal.
Label Halal perlu dicantumkan sebagai bukti bahan dan cara pengolahannya telah memenuhi syariat Islam. Produk atau tempat makan umumnya mengajukan perizinan untuk mendapat label Halal.
2. Mengonfirmasi Tujuan Menjual Makanan
Contoh bagaimana sikapmu jika ada penjual makanan haram di lingkungan rumah bisa dilakukan dengan mengonfirmasi tujuannya. Tanyakan dengan sopan apakah makanan haram tersebut dijual hanya untuk non-muslim atau semua orang.
Apabila dijual untuk semua orang, sebaiknya penjual perlu diingatkan agar lebih selektif ketika memilih pembeli. Di sisi lain, pembeli juga harus berhati-hati dengan melakukan konfirmasi kepada penjual mengenai bahan yang digunakan.
3. Mengingatkan Penjual
Jika mengetahui ada yang menjual makanan haram, seseorang dapat mencoba mengingatkan dengan memberi masukan atau pendapat. Nantinya penjual bisa mempertimbangkan hal tersebut demi kebaikan usaha yang sedang dijalankan.
Pembeli juga bisa mempertimbangkan edukasi seputar makanan yang halal serta haram. Dengan begitu, makanan yang dijual tetap berkualitas dan aman bagi kesehatan pembeli.
4. Memberikan Sosialisasi
Sebagai warga yang baik, seseorang dapat berperan aktif dalam bersosialisasi di lingkungan sekitar. Seseorang bisa menyampaikan kepada penjual mengenai situasi lingkungan, misalnya jika mayoritas warga di sana muslim.
Seseorang juga dapat memberikan informasi mengenai halal maupun haram. Jadi, ketika ada pembeli yang tidak tahu tentang kehalalan makanan tersebut bisa diingatkan dengan baik oleh penjual.
Tentunya saat bersosialisasi harus menggunakan bahasa yang sopan serta tidak menghakimi. Dengan begitu, seseorang bisa bersikap menghargai dan meningkatkan toleransi kepada orang lain.
5. Melakukan Konsultasi dengan Pihak Berwajib
Bagaimana sikapmu jika ada penjual makanan haram di lingkungan rumahmu bisa dilakukan dengan berkonsultasi kepada pihak berwajib. Cara ini dapat diterapkan jika penjual makanan haram tidak mengikuti aturan maupun kurang peduli pada kualitas.
Seseorang bisa melaporkannya kepada kepala RT atau RW untuk proses sosialisasi atau memberi kritik dan saran. Selain itu, polisi maupun Dinas Kesehatan dapat dilibatkan untuk menengahi serta memberi solusi atas masalah tersebut.
6. Menjauhi Tempat Tersebut
Jika tidak nyaman dengan penjual makanan haram, seseorang perlu menghindari tersebut dengan cara tidak membelinya. Seseorang dapat mencari tempat lain yang sudah dipastikan halal serta aman dikonsumsi.
Di sisi lain, apabila penjual seorang muslim bisa diingatkan dengan bahasa yang baik. Doakan pula agar penjual sadar bahwa makanan tersebut haram dan tidak diperbolehkan dalam agama.
7. Menghormati Penjual
Apabila yang dijual makanan haram bagi muslim tetapi halal di agama lain, maka seseorang harus bisa menghormati serta tidak membelinya. Seseorang sebaiknya mencari tempat makan lain yang sudah terjamin kehalalannya.
Sebaliknya, seseorang harus memperingatkan serta mengingatkan jika makanan tersebut haram di agama lain. Dengan begitu, tidak ada yang dirugikan dengan bersikap menghormati dan menghargai keyakinan orang lain.
8. Memperhatikan Kualitas Makanan
Sikap yang baik jika menemukan penjual makanan haram di lingkungan rumah yaitu dengan memastikan kualitas makanan. Seseorang perlu memberikan kepedulian maupun perhatian terhadap kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Seseorang dapat berkonsultasi untuk memberikan sosialisasi dengan edukasi mengenai kesehatan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi dampak negatif pada kesehatan.
9. Memberikan Kritik dan Saran
Seseorang bisa menyampaikan kritik dan saran kepada penjual yang menyediakan makanan haram. Misalnya, menyarankan tempat makan tersebut memberikan label non halal. Label ini membantu pembeli agar tidak merasa kecewa atau tertipu ketika membeli makanan.
10. Memastikan Perizinan
Sebenarnya tidak ada larangan untuk menjual makanan non halal. Penjual tentu harus memiliki izin membuka usaha dari pemerintah supaya legal. Selain itu, penjual juga harus mempunyai izin dari masyarakat di lingkungan tersebut.
Itulah contoh bagaimana sikapmu jika ada penjual makanan haram di lingkungan rumahmu. Contoh tersebut bisa diterapkan sebagai sikap menghargai antar umat beragama.Tentunya seseorang harus bijaksana dalam bersikap agar tidak ada yang merasa dirugikan.