Negara yang menjadi anggota ASEAN memiliki kerjasama dalam berbagai bidang demi mencapai tujuan pendirian termasuk politik. Lantas apa alasan negara ASEAN melakukan kerjasama di bidang politik?
Untuk menemukan jawaban tepat dari pertanyaan tersebut, berikut tertulis dalam rangkuman singkat. Bukan hanya akan menjawab alasan kerjasama pada bidang politik saja, namun juga terdapat sejumlah bentuk kerjasama yang tak kalah penting untuk diketahui.
Table of Contents
Alasan Negara ASEAN Melakukan Kerjasama di Bidang Politik
Secara umum mengapa negara ASEAN saling terkait melalui kerjasama politik adalah menjaga stabilitas antar negara ASEAN. Kondisi stabil kemudian dapat mencegah terjadinya kekacauan antar negara yang berakhir pada ketidakamanan dan peperangan.
Sebutlah konflik perebutan kawasan antar negara Asia Tenggara, peran ASEAN memediasi terselesaikan sengketa secara jalan damai. Dengan perdamaian yang diinisiasi, maka pembangunan negara anggota Asia Tenggara tidak terganggu dan dapat terus berjalan maju.
Kondisi stabilitas yang juga meliputi pertahanan negara sangat vital mengingat ancaman yang mampu menceraiberaikan keutuhan kawasan. Seperti pelanggaran wilayah, terorisme, penyelundupan senjata, pencurian SDA, perang intelijen, dan masih banyak lagi.
Alasan tersebut sejalan dengan deklarasi Bangkok sebagai tujuan pendirian perhimpunan bangsa-bangsa itu sendiri. Landasan kerjasama melihat hukum internasional, yang menghindari timbulnya sengketa karena perbedaan sistem politik antar negara anggota ASEAN.
Sementara faktor yang mendukung kerjasama antar anggota ASEAN diinisiasi oleh kesamaan SDA (minyak bumi) dan perbedaan SDA (bilateral ekspor-impor). Lalu, kondisi geografis yang berkaitan dengan kedekatan wilayah atau kawasan.
Teknologi yang berbeda antar negara, dapat pula mendorong kerjasama para anggota ASEAN. Dilengkapi dengan budaya masing-masing negara yang turut mendukung kerjasama di berbagai bidang tidak terbatas politik.
Indonesia yang termasuk anggota ASEAN dalam hal ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Mulai dari Kementerian Luar Negeri, BNPT, BNPB, Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga TNI sebagai kolaboratif tingkatan penerapan dan strategi.
Khusus Indonesia antisipasi yang dilakukan berupa kolektivitas informasi intelijen, kajian strategis beserta analisisnya, dan akademisi. Dimana dengan beberapa antisipasi, risiko peperangan antar negara ASEAN dapat bisa diminimalisir.
Contoh Kerjasama Negara ASEAN di Bidang Politik
Terdapat sejumlah bentuk atau contoh yang dapat dijadikan penguat alasan negara ASEAN melakukan kerjasama di bidang politik. Silahkan ikuti bentuk kerjasama diantaranya:
1. Duta sebagai Wakil Negara
Bentuk pertama yang bisa dilihat yaitu pengiriman wakil negara anggota ASEAN berupa duta dan konsulat. Peran wakil negara melakukan diskusi dalam menjaga stabilitas politik, agar tidak terjadi pertikaian antar anggota ASEAN.
2. Deklarasi ZOPFAN
Kedua ada deklarasi ZOPFAN yang lebih kurang sudah berumur 52 tahun di Kuala Lumpur. Dimana deklarasi ini mencakup usaha dalam menjaga kawasan ASEAN dari intervensi yang merusak perdamaian, kebebasan, dan netralitas.
3. Perjanjian Persahabatan & Kerjasama
Ketiga datang dari perjanjian persahabatan yang dilaksanakan di Bali tepatnya 46 tahun silam. Memuat tentang komitmen untuk menyelesaikan urusan rumah tangga, termasuk konflik masing-masing tanpa campur tangan negara lain.
4. Perjanjian SENWFZ
Contoh keempat juga dikenal dengan Perjanjian Kawasan Bebas Senjata Nuklir yang dibuat pada tahun 1995 lalu. Perjanjian SEANWFZ bertujuan agar, senjata nuklir tidak digunakan sebagai jalan tengah atau damai dalam menyelesaikan perselisihan.
5. Perjanjian Ekstradisi
Contoh kelima datang dengan maksud yang mengupayakan menyelesaikan masalah lintas batas kawasan ASEAN akibat perbuatan yang mengganggu stabilitas politik. Seperti terorisme, narkoba, perdagangan orang, penjualan barang-barang ilegal, dan lain sebagainya.
6. Pertemuan para Menteri Pertahanan
Contoh keenam sebagai bentuk dari alasan negara ASEAN melakukan kerjasama di bidang politik berupa pertemuan yang dikenal dengan sebutan ASEAN Defense Minister Meeting, yang membahas langkah tepat terkait keamanan antar negara anggota.
7. Konvensi Pemberantasan Terorisme
Contoh ketujuh bertujuan untuk menangani dan menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan aksi terorisme. Dengan begitu, kejahatan yang bersifat mengganggu stabilitas negara bukan tidak mungkin dapat dikurangi jumlahnya.
8. Deklarasi DOC
Contoh terakhir berupa deklarasi yang dibentuk ASEAN dalam rangka mengendalikan konflik pada Laut China Selatan. Deklarasi kemudian bisa menjadi media penyelesaian secara jalan damai tanpa menimbulkan kekerasan antar pihak.
Singkatnya, alasan negara ASEAN melakukan kerjasama di bidang politik karena adanya tujuan menjaga stabilitas dan keamanan negara anggota. Kekuatan bersama antar anggota ASEAN sangat dibutuhkan demi menjaga perpecahan dan konflik yang memicu keretakan hubungan baik.