Jujur merupakan sifat yang harus dijunjung tinggi agar bisa dipercaya oleh orang. Tentu kepercayaan merupakan modal utama untuk bisa meraih sesuatu yang lebih tinggi. Terdapat beberapa akibat dari ketidakjujuran yang bisa didapatkan oleh seseorang sebagai imbalan atas perbuatannya, antara lain:
Table of Contents
1. Timbulnya Curiga
Akibat dari ketidakjujuran adalah munculnya kecurigaan yang terjadi secara terus menerus. Seseorang yang sejak awal sudah pernah berbohong dan ketahuan oleh orang lain, maka kecurigaan pun akan muncul dan susah untuk dihilangkan.
Tentu orang yang berbohong tersebut tidak akan mengalami hidup tenang karena setiap harinya ada saja orang yang mencurigai perbuatannya. Termasuk meskipun tidak melakukan kesalahan pun, bisa jadi menjadi sasaran orang-orang yang sudah terlanjur menaruh rasa curiga.
2. Muncul Ketidakpercayaan Dari Orang Lain
Beberapa orang susah membangun kepercayaan dari orang lain, sehingga harus berusaha keras untuk bisa membangunnya. Namun, rasa kepercayaan tersebut akan lenyap begitu saja ketika mengetahui orang tersebut pernah berbohong meskipun hanya satu kali saja.
Sampai kapanpun, orang tersebut tidak akan diberikan keistimewaan berupa jabatan yang tinggi ataupun posisi yang enak karena orangnya tidak dapat dipercaya. Mudah sekali hidupnya bagi orang yang dipercaya karena semua akan diserahkan tanpa menaruh curiga sedikitpun.
Baca Juga : Contoh Perilaku Jujur Dalam Bergaul Dengan Orang Lain dan Bermasyarakat
3. Hidup Menjadi Tidak Tenang
Orang yang pernah berbohong, hidupnya tidak akan tenang karena diliputi rasa bersalah yang bisa menghantui setiap hari. Kondisi seperti ini, justru bisa mengancam jiwa seseorang dan berakibat pada mental yang down. Jadi, lebih baik tidak berbohong demi kepentingan apapun.
4. Merusak Tali Persaudaraan
Berbohong mampu mengubah seseorang yang awalnya percaya, menjadi tidak percaya lagi. Secara otomatis, orang tersebut akan menjauh secara perlahan dan lama-lama tidak mau berteman lagi karena takut jika dibohongi. Tentu hal ini tidak ingin terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.
5. Kehidupan Jauh Dari Harmonis
Seseorang akan merasa gagal untuk menjalin hidup yang harmonis, apabila pernah melakukan suatu kebohongan. Terlebih lagi kebohongan yang dilakukan termasuk besar dan merugikan banyak orang. Akibat dari ketidakjujuran pasti akan dirasakan bagi pelaku yang belum bertaubat atas perbuatannya.
6. Jauh dari Selamat Dunia Serta Akhirat
Memperoleh keselamatan tentu termasuk dambaan dari setiap orang islam yang beriman. Namun, apabila orang tersebut sudah sering berkata atau berbuat tidak jujur, pastilah akan mendapatkan balasan yang setimpal yaitu dijauhkan dari selamat dunia serta akhirat.
Tentu hal tersebut tidak ingin dialami oleh umat muslim sehingga harus menghindari sifat bohong ini. Meskipun ada kebaikan yang bisa diambil dari melakukan kebohongan tersebut, namun demi bisa selamat ketika berada di akhirat kelak. Maka lebih baik tidak perlu dilakukan.
7. Hilangnya Wibawa
Satu kebohongan mampu menghilangkan wibawa seseorang ketika hidup di lingkungan masyarakat. Orang disekeliling pun tidak lagi menghormati ataupun merasa segan, karena sudah pernah dibohongi baik secara langsung maupun tidak.
Hal semacam ini memang seringkali terjadi di masyarakat, sehingga dengan mudahnya kepercayaan dari masyarakat akan luntur hanya karena 1 keburukan saja. Memang susah untuk berbuat baik, namun setidaknya harus menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam hidup.
8. Mudah Stress
Adanya berbagai penyakit bisa disebabkan dari pikiran seseorang. Orang yang pernah berbohong, pasti hidupnya akan memiliki perasaan yang tidak tenang sehingga hal tersebut bisa mengakibatkan stres yang berkepanjangan. Apapun yang dilakukan pun menjadi serba salah karena takut untuk bertindak.
9. Memperoleh Siksa Neraka
Jujur merupakan sifat rasul yang harus diteladani agar mendapatkan manfaatnya di dalam hidup. Berbohong termasuk ke dalam perbuatan dosa dan akan membuat orang tersebut terjerumus ke dalam api neraka sehingga jangan dilakukan. Oleh karenanya, lebih baik jujur daripada berbohong.
10. Mendatangkan Keburukan Bagi Orang Lain
Kebohongan identik dengan ingin memperoleh manfaat untuk diri sendiri. Namun seringkali juga mendatangkan keburukan bagi orang lain seperti misalnya berbohong dalam menentukan tersangka sebuah kasus pembunuhan. Orang yang sebenarnya tidak bersalah menjadi bersalah.
Beberapa akibat dari ketidakjujuran yang sudah dipaparkan tersebut bisa direnungi dengan baik agar tidak terjerumus ke dalam keburukan. Tetaplah berbuat jujur meskipun itu sebenarnya sulit dilakukan karena terkadang membuat rugi diri sendiri.