Mungkin kata “wilayah” sudah cukup sering muncul atau terdengar di kalangan masyarakat apalagi pelajar, yang bermakna daerah otonom. Namun belum tentu semua kalangan mengetahui pengertian wilayah menurut para ahli sesuai pandangan masing-masing. Untuk tahu lebih lanjut, silahkan simak ulasan berikut.
Table of Contents
Pengertian Wilayah Menurut Para Ahli
Pengertian wilayah menurut para ahli adalah gambaran muka bumi dengan berbagai karakter tertentu (kesamaan) yang mampu membedakannya. Para kalangan profesional memiliki pandangan atau gambaran tersendiri terkait arti wilayah. Dari pandangan inilah, orang bisa menilai pengertian wilayah sesuai kebutuhan, langsung saja di bawah ini pembahasannya:
1. A.J. Hertson
Menurut A.J. Hertson, wilayah merupakan kesatuan yang kompleks dari berbagai unsur cakupan bumi seperti air, udara, makhluk hidup, dsb. Dimana seluruh elemen saling berhubungan membentuk ciri khas dalam permukaan bumi yang didiami.
2. Fanneman
Ahli yang satu ini mendefinisikan wilayah sebagai daerah dengan ciri khas gambaran permukaan serupa. Gambaran ini memiliki perbedaan di sekitar tempat daerah tersebut berada.
3. Taylor
Ahli yang bernama Taylor mengartikan wilayah dengan area yang memiliki sifat seragam didalamnya berbeda dari daerah lain. Sifat-sifat ini bisa dilihat melalui gambaran sesuai dengan perbedaan masing-masing
4. Vidal de La Blache
Menurut ahli berikut yang memiliki nama P. Vidal de La Blache, wilayah dimaksud dengan suatu tempat dimana didalamnya berisikan hal tidak sama. Namun saling menyelaraskan satu sama lainnya supaya menghadirkan kebersamaan.
5. Cressey
Memiliki pandangan wilayah sebagai suatu hubungan antar entitas (tanah, air, udara, dan makhluk hidup). Masing-masing dari entitas saling bekerjasama untuk mencapai keuntungan dengan batas yang jarang ditetapkan.
6. R.E. Dickinson
Ahli berikut memiliki pandangan tentang wilayah yaitu gabungan atau sejumlah kelompok kondisi fisik. Dimana kelompok-kelompok tersebut kemungkinan mampu menciptakan model ekonomi tertentu.
7. Platt
Menurut Platt wilayah mempunyai keserasian atau keseragaman antar elemen dalam suatu area. Seragam terjadi didasarkan oleh kondisi orang yang mendiami maupun keadaan tanah (lahan).
Ciri Ciri Wilayah
Setelah melihat beberapa pengertian wilayah menurut para ahli, rasanya kurang lengkap kalau tidak mengetahui ciri-ciri. Siapa tau dengan sedikit mengetahui, bisa membantu nantinya apabila diperlukan.
- Pertama, dicirikan dengan tunggal yang mana digolongkan pada salah satu permukaan geografi.
- Kedua, dicirikan dengan wilayah majemuk, dimana suatu area digambarkan dalam berbagai elemen geografi.
- Ketiga, wilayah memiliki ciri keseluruhan dengan mengaitkan unsur-unsur baik segi alam, sosial, hingga biotik.
Selain ciri-ciri dari wilayah terdapat jenis yang membedakan, dimana untuk uniform region (berdasarkan kesamaan seperti model perekonomian). Sementara nodal region atau wilayah fungsional lebih ke perbedaan, misal perkotaan.
Ciri yang dibarengi jenis-jenis wilayah kiranya dapat membantu dalam memenuhi target, salah satunya pembangunan berkelanjutan pada daerah yang dimaksud. Tidak hanya itu saja, pertumbuhan, keberimbangan, penguatan unsur terkait, dan kemandirian juga bisa dicapai untuk penyusunan wilayah.
Pembagian Wilayah
Dari pandangan ahli yang sudah dijabarkan beserta ciri tertentu, menunjukkan bahwa wilayah memiliki pembagian. Dimana pembagian akan dibahas sebagai berikut dalam bentuk poin-poin sesuai entitasnya:
- Natural Region. Dikenal juga dengan Wilayah Alamiah yang mana digambar sebagai kenampakan fisik seperti hutan serta lahan pertanian.
- Single Feature Region. Memiliki nama lain Ketampakan Tunggal yang didasari oleh satu gambaran, misalnya keadaan iklim di suatu area.
- Generic Region. Wilayah yang satu ini memiliki dasar jenis tertentu dalam suatu area, contohnya anggrek pada hutan tropis.
- Specific Region. Wilayah dengan karakteristik unik dari segi adat, lokasi, budaya, dan penduduk yang mendiami area tersebut.
- Factor Analysis Region. Penentuan suatu daerah atau area yang menggunakan metode statistik analitik maupun deskriptif dengan tujuan khusus (cenderung produktif).
Adanya pengelompokan dari wilayah tentu akan membuat makhluk hidup dan elemen yang terdapat didalamnya saling mendukung untuk menuju arah positif. Sebut saja wilayah dengan pembagian Factor Analysis Region yang mana dapat membantu masyarakat atau penduduk lokal dalam mencari sebuah lahan produktif.
Dari uraian di atas, dapat diambil satu pengertian wilayah menurut para ahli yang bernama R.E. Dickinson. Dimana sebagai area dengan sekelompok keadaan yang dapat memunculkan model ekonomi khusus. Untuk ciri dan pembagian wilayah sangat bergantung pada entitas pendukung di dalamnya.