Dalam kegiatan pembelajaran, media interaktif kerap digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah guru dalam mengajarkan materi kepada murid. Dengan media interaktif, murid dapat memahami materi yang disampaikan secara merata. Artikel ini akan membahas contoh media pembelajaran interaktif dan manfaatnya.
Selain sistemnya yang interaktif, media yang satu ini memang merupakan favorit bagi sebagian anak-anak. Apalagi, jika media tersebut dikemas dalam bentuk permainan yang lucu dan interaktif. Secara tidak langsung, anak-anak tidak hanya terhibur, namun juga belajar dalam satu aktivitas.
Table of Contents
Tujuan dan Manfaat Menggunakan Media Pembelajaran Interaktif
Pada dasarnya, media pembelajaran interaktif tidak dibuat hanya sekedar untuk memanfaatkan teknologi semata. Selain penggunaannya yang hemat waktu, materi yang dijelaskan dapat dibahas secara lebih mendalam namun tetap menyenangkan. Berikut beberapa tujuan dan manfaat yang didapat dari media pembelajaran interaktif:
1. Membuat Pelajar Lebih Tertarik Dengan Materi
Terkadang, beberapa pelajaran seperti Matematika cukup terdengar membosankan bagi sebagian murid. Dengan menggunakan media interaktif seperti permainan komputer, murid akan menjadi tertarik dengan materi yang diajarkan. Alhasil, murid akan lebih antusias untuk belajar materi tersebut di pertemuan selanjutnya.
2. Membuat Materi Dipahami Secara Serentak
Tidak semua pelajar dapat mendengar penjelasan dari guru dengan jelas. Seorang guru, juga belum tentu dapat mengajarkan seluruh materi secara merata. Karenanya, dengan menggunakan beberapa contoh media interaktif di atas, pelajar dapat kembali mengulang-ulang topik apabila masih belum mengerti.
3. Menghemat Waktu dan Tenaga
Mengetahui bagaimana padatnya aktivitas jam sekolah, seorang pengajar dituntut untuk dapat menggunakan jam mengajar secara efisien. Dengan menggunakan media interaktif, pengajar dapat menghemat waktu dan tenaga yang tidak perlu digunakan. Pengajar juga dapat menggunakan media kembali untuk kelas lain.
4. Meningkatkan Kualitas Dari Materi Yang Diajarkan
Dalam pembelajaran, kualitas merupakan hal terpenting yang harus dijaga tingkatannya. Karena itu, dengan menggunakan media interaktif, pengajar dapat menambah kualitas dari materi yang diajarkan kepada murid. Murid juga dapat melakukan cross-check pada beberapa situs edukasi untuk materi yang ingin dibahas.
5. Praktis Digunakan Kapan Saja
Media interaktif berupa aplikasi edukasi, dapat digunakan bagi para murid di luar jam sekolah. Materi yang tidak sempat dibahas di sekolah, dapat diajarkan kembali secara lebih luas dan merata. Pelajar yang tidak sempat hadir karena sakit atau urusan tertentu, juga dapat mengakses aplikasi dengan mudah.
Contoh Media Pembelajaran Interaktif
Saat ini, ada beragam media interaktif yang dipakai dalam pembelajaran baik di sekolah dasar maupun menengah ke atas. Dikarenakan sebagian media membutuhkan budget besar, tidak semua lembaga mampu menyediakan semua media interaktif. Berikut contoh media pembelajaran interaktif yang mudah diakses:
1. Media Permainan Komputer
Media interaktif yang satu ini, merupakan media pembelajaran efektif digital yang selalu ditunggu-tunggu murid. Tidak hanya menyajikan permainan yang seru, media ini juga mengajarkan pelajaran edukatif. Aplikasi permainan edukatif komputer juga ramah spesifikasi, sehingga tidak perlu komputer canggih untuk menjalankannya.
2. Media Interaktif Video
Media interaktif dalam bentuk video, dapat merangsang indra penglihatan pada anak-anak. Video juga dapat digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa, agar informasi tersebut mudah dipahami. Contoh media video yang sering digunakan yaitu kaset edukasi yang memiliki pilihan interaktif.
3. Media Interaktif Audio
Selain video, ada media interaktif audio yang berfokus pada indra pendengaran anak-anak. Media audio lebih digunakan untuk memberikan pelajaran yang lengkap namun ringkas, dan guru dapat berinteraksi dengan murid. Contoh media audio yang digunakan, dapat berupa podcast atau audiobook.
4. Media Situs Edukasi
Selain menggunakan komputer untuk permainan edukatif, pengajar juga dapat mengajak murid untuk mengunjungi situs edukasi. Belajar melalui situs edukasi juga dapat membuat suasana yang baru dan berbeda dari belajar dengan cara konvensional. Pelajar juga dapat menerima pelajaran dari berbagai sumber.
5. Media Aplikasi Belajar
Di zaman modern ini, sudah tersedia beberapa software atau aplikasi khusus belajar. Pengajar dapat mencoba memberikan aplikasi belajar bagi para murid untuk mempelajari materi yang cocok. Tetapi, pengajar harus memastikan dahulu apakah semua murid yang ikut memiliki gadget yang sesuai.
Demikian pembahasan mengenai contoh media pembelajaran interaktif, serta manfaat yang didapatkan. Media-media interaktif dapat memberikan manfaat yang baik bagi para murid. Tetapi, pengajar harus memastikan jika pelajaran yang diajarkan oleh media, harus berkualitas dan tepat sasaran dengan materi yang dibahas.