Proses interaksi sebenarnya tidak dapat dihindarkan baik dalam pembelajaran yang dapat dilakukan dimana saja misal dalam serta luar kelas. Salah satu manfaat berinteraksi di bidang pendidikan adalah perubahan dalam perilaku. Untuk manfaatnya sendiri ini bisa dirasakan secara tidak langsung maupun secara langsung.
Kata berinteraksi merupakan inti dari kata interaksi, apabila diartikan secara harfiah ini berarti merupakan sebuah tindakan. Bisa terjadi ketika dua atau lebih yang dapat yang saling mempengaruhi atau sekaligus mempunyai efek terhadap satu sama lain. Berikut ini sejumlah hal mengenai berinteraksi dalam yang harus diketahui:
Table of Contents
1. Meningkatkan Wawasan
Manfaat berinteraksi di bidang pendidikan adalah dapat meningkatkan wawasan agar anak menjadi lebih pintar. Dengan adanya interaksi ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dari anak-anak Indonesia. Sekaligus membuatnya dapat memilah mana yang lebih baik dan buruk.
2. Perubahan Perilaku
Manfaat berinteraksi di bidang pendidikan adalah juga dapat merubah perilaku seorang anak. Tentunya perubahan perilaku yang diharapkan ini menuju arah yang lebih baik. Karena seorang anak akan mengetahui bagaimana konsekuensi dari tindakannya.
3. Kesempatan Bertukar Pikiran
Selanjutnya yang menjadi manfaat berinteraksi di bidang pendidikan adalah dapat bertukar pikiran. Hal ini terjadi apabila seorang murid bertanya kepada guru mengenai isu atau suatu permasalahan. Kemudian hal ini dibahas secara bersama-sama yang menyebabkan anak dapat mendengar seperti apa penjelasannya.
4. Mengemukakan Pendapat
Berikutnya dengan adanya suatu proses interaksi dapat membuat seorang anak belajar mengemukakan pendapat. Bahkan hal ini juga melatih anak agar dapat berdebat untuk mencari fakta yang sebenarnya. Hal ini juga dapat menumbuhkan sikap percaya diri serta tingkat kritis seorang anak meningkat.
5. Belajar Menghormati Pendapat
Sekaligus juga membuat seorang anak dapat belajar untuk menghormati pendapat orang lain. Karena pada saat proses interaksi ini terjadi antara dua belah pihak. Jadi apabila seseorang memiliki pendapat yang berbeda membuat seorang anak dapat belajar lebih baik dan mendengar saat penyampaian pendapat tersebut.
6. Menambah Sudut Pandang
Manfaat lain yang tak kalah pentingnya dalam interaksi adalah dapat membuka sebuah sudut pandang. Hal ini terjadi karena anak juga dituntut agar dapat mendengarkan pendapat orang lain yang berbeda dari pemikirannya. Apalagi jika anak berinteraksi langsung dengan orang yang ahli di suatu bidang serta dianggap lebih cakap di bidang tersebut.
7. Mendorong Berpikir Kritis
Manfaat lainnya juga dapat membuat seorang anak agar bisa berpikir lebih kritis. Maksudnya adalah agar seorang anak dapat menganalisa berbagai fakta sehingga kemudian dijadikan bentuk penilaian. Hal ini juga bisa diartikan sebagai sebuah cara berpikir anak dalam hal merespon lawan bicara dengan menganalisis berbagai fakta.
8. Membangun Networking
Berikutnya adalah seorang anak juga memiliki kesempatan dapat membangun networking. Hal ini bisa dilakukan seorang anak di mana saja misalnya saat berada dalam kelas juga luar proses pembelajaran. Apalagi jika seorang anak memutuskan untuk menghadiri seminar maupun workshop akademik.
9. Meningkatkan literasi
Kata literasi diartikan kepada kemampuan dari individu untuk mengolah berbicara maupun menulis serta memecahkan masalah. Umumnya semua hal tersebut sangat diperlukan dalam keseharian. Secara umum juga dapat diartikan sebagai kemampuan berbahasa yang tidak inovasi dalam keseharian seorang anak.
10. Melestarikan Budaya
Dengan adanya interaksi seorang anak juga dapat belajar mengenai berbagai budaya bangsa yang ada. Secara tidak langsung hal tersebut juga membuat seorang anak dapat belajar untuk melestarikan sebuah budaya. Jadi di anak dapat mempraktikkan sekaligus melindunginya dari kepunahan di masa depan.
Manfaat berinteraksi di bidang pendidikan adalah manfaat yang bisa dirasakan langsung maupun tidak oleh seseorang yang terlibat proses interaksi tersebut. Umumnya semua hasil proses interaksi ini diharapkan dapat membentuk kepribadian dan karakter seorang seorang anak menjadi jauh lebih baik. Apalagi berinteraksi termasuk sebagai salah satu kebutuhan bagi manusia.
Sekaligus juga dianggap sebagai proses belajar yang selalu berjalan di setiap waktu. Apalagi proses belajar ini sendiri tidak pernah berhenti dari waktu ke waktu yang terjadi seumur hidup. Maka dari itu alangkah baiknya agar guru dapat membantu siswa untuk meningkatkan interaksi antar sesama di dalam maupun juga di luar kelas.