Terkadang di dalam hidup, manusia dituntut harus berpikir secara filsafat. Bisa dikatakan juga manusia harus bisa berpikir kritis dan sampai dengan akar permasalahan. Terdapat berbagai contoh filsafat dalam kehidupan sehari hari yang kerap dilakukan. Namun, terkadang tidak menyadari hal tersebut dan mengabaikannya. Berikut beberapa contoh filsafat dalam kehidupan sehari hari :
Table of Contents
1. Berpikir Kritis
Sesuai dengan pernyataan di atas, bahwa berpikir filsafat itu artinya berpikir kritis. Dalam menghadapi sebuah persoalan, biasanya akan ditanggapi dengan kritis. Untuk contoh penerapannya yaitu misal terdapat sebuah binatang semut. Otak manusia akan berpikir kenapa bisa ada semut, apakah semut bisa berbicara, atau bisa juga berpikir berapa jumlah semut.
2. Berpikir Radikal
Dalam berpikir filsafat, juga terkadang ada yang bisa sampai radikal. Arti radikal di sini adalah membahas suatu masalah sampai dasarnya. Contoh filsafat dalam kehidupan sehari-hari dalam hal ini banyak sekali. Contohnya yaitu ketika sedang ada perbedaan pendapat, tentunya harus dibahas sampai ke akar permasalahan. Bagaimana untuk menyatukan pendapat tanpa perpecahan.
3. Berpikir Reflektif
Manusia juga kadang dituntut untuk bisa berpikir secara reflektif. Bisa juga diartikan dengan melihat kemampuan diri sendiri. Apabila sedang dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit. Manusia harus mempertimbangkannya satu-satu, mana yang baik serta buruk. Selain itu, harus disesuaikan juga kemampuan diri sendiri. Supaya, tidak ada kendala di tengah jalan.
4. Berpikir Logis
Di dalam hidup ini juga harus berpikir logis serta rasional supaya mendapat solusi yang tepat. Apabila terjadi sebuah permasalahan yang di luar nalar sebisa mungkin tetap diselesaikan dengan logis. Misal sedang sakit parah, lantas jangan langsung dihubungkan dengan gaib. Melainkan, bawa dahulu ke dokter dan ketahui penyebab yang rasional.
5. Bertindak dengan Koheren
Untuk menciptakan kehidupan yang sistematis serta tertata, manusia juga harus bertindak dengan koheren. Arti koheren di sini adalah bisa bertindak dengan rapi serta sesuai dengan urutan. Jadi, hidup tidak akan berantakan serta lebih tertata lagi. Misal, jadwal kegiatan untuk hari esok sebaiknya sudah dijadwal di hari sebelumnya.
6. Bertindak Konsisten
Selain dapat bertindak koheren, manusia juga harus konsisten dalam melakukan sesuatu. Konsisten yaitu melakukan kegiatan yang sama secara berulang agar terwujudnya suatu tujuan. Misal, sudah dibuat jadwal untuk kegiatan hari esok maka harus dijalankan dengan konsisten. Supaya, hidup menjadi lebih tenang dan juga hidup menjadi lebih sistematis.
7. Berpikir Konseptual
Untuk contoh filsafat dalam kehidupan sehari-hari yaitu bisa dengan selalu berpikir secara konseptual. Jadi, apa yang sudah direncanakan sudah dipikirkan dengan matang serta memiliki konsep kedepannya. Contohnya, ketika sudah memutuskan untuk kuliah di suatu jurusan. Maka, pikirkan juga bagaimana kedepannya apakah akan menjadi jalan yang terbaik atau bukan.
8. Berpikir Komprehensif
Manusia dalam kehidupan sehari-hari juga harus mampu untuk berpikir secara komprehensif atau menyeluruh. Jangan hanya berpikir dalam jangka pendek saja dan tidak memikirkan untuk kedepannya. Apabila sudah membuat suatu keputusan, pikirkan dampak kedepannya. Baik itu dampak yang buruk maupun yang baik, pertimbangkan dahulu secara menyeluruh.
9. Bertindak Sistematis
Bagi manusia yang sudah hidup di peradaban yang maju seperti ini diharapkan dapat hidup dengan sistematis. Jadi, semuanya sudah tertata dalam waktu yang lama. Misal, mahasiswa akan mengikuti sebuah ujian. Maka, untuk mempersiapkannya bisa dimulai jauh sebelum ujian dilaksanakan. Supaya, hidup tidak menjadi tergesa-gesa serta lebih tertata tentunya.
10. Bertindak Bebas serta Bertanggung Jawab
Tentunya sebagai manusia bebas memilih apa saja dalam hidupnya, karena memang ada hak untuk memilih. Namun, dengan pilihannya tersebut harus diimbangi juga dengan tanggung jawab. Karena, apabila sudah memilih maka harus yakin dengan pilihannya tersebut. Jangan sampai meninggalkan pilihan tersebut dan tidak bertanggung jawab.
Jadi, itulah berbagai contoh filsafat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai manusia yang berakal tentunya bisa memakai konsep filsafat di atas. Supaya dapat hidup lebih tenang, tertata, dan bisa hidup dengan berpikir logis. Karena, sekarang ini banyak pula yang hanya berpikir pendek dan tidak menggunakan ilmu filsafat di atas.