Hidup bermasyarakat tidak terlepas dari adanya perbedaan. Karena hidup di tengah perbedaan, maka sikap yang dimiliki juga harus sesuai dan pas. Sikap kita dalam menghadapi perbedaan sangat penting untuk diperhatikan.
Jika masih bingung bagaimana sikap menghadapi perbedaan yang paling tepat, maka pada artikel ini akan diberikan daftarnya. Penasaran apa saja sikap tersebut? Simak sepuluh penjelasannya sebagai berikut:
Table of Contents
1. Menghargai Perbedaan
Sikap pertama yang bisa dibentuk adalah menghargai perbedaan itu sendiri. Kata menghargai mungkin akan sepele, namun sebenarnya sulit untuk diterapkan. Untuk membentuk sikap menghargai perbedaan, maka secara pribadi harus menerima segala hal yang berbeda.
Saat sudah menghargai, maka segala pertanyaan tentang kenapa orang bisa berbeda tidak akan muncul. Coba kenal hal yang berbeda agar lebih memahaminya dan untuk memunculkan sikap menghargai secara maksimal.
2. Membangun Sikap Toleransi
Selanjutnya, bangun sikap toleransi yang matang agar perbedaan tidak dirasakan terlalu kuat. Saat seseorang sudah mampu bertoleransi dengan perbedaan di sekitarnya, maka kehidupan bermasyarakat akan jauh lebih rukun.
Apabila sedang berkumpul dengan orang yang berbeda, maka tidak akan muncul rasa berbeda karena sudah bertoleransi. Apapun yang dilakukan orang lain yang dirasa berbeda juga tidak akan menjadi masalah asal dalam hakekat yang baik.
3. Tidak Membeda-bedakan
Untuk sikap yang selanjutnya adalah tidak membeda-bedakan dalam segala hal. Misal dalam satu perkumpulan ada beberapa orang dengan suku, ras, atau agama berbeda, maka interaksinya harus sama.
Tidak boleh ada perbedaan perlakuan terhadap orang yang dirasa sama dan berbeda. Semua harus dilakukan sama rata agar tidak tercipta perselisihan yang jauh. Sikap seperti ini harus diajarkan sejak dini agar terbiasa.
4. Menjunjung Tinggi Sikap Humanisme
Pada dasarnya, proses menghargai perbedaan harus dilandasi dengan sikap humanisme yang kuat. Humanisme sendiri adalah sikap yang menjunjung tinggi kedamaian serta menempatkan hak dan manusia pada prioritas utama.
Dengan adanya konsep ini, maka hal terpenting adalah manusia itu sendiri dan haknya dalam bermasyarakat. Apabila sikap seperti ini sudah tumbuh, maka proses menghargai perbedaan akan jauh lebih mudah diterapkan.
5. Saling Peduli dan Membantu Antar Sesama
Sikap kita dalam menghadapi perbedaan juga bisa diwujudkan dengan saling peduli dan membantu antar sesama. Saling menolong bukanlah hal yang berkaitan dengan perbedaan. Jadi meski berbeda, tetap harus saling menolong dalam berbagai hal.
Justru karena ada perbedaan, maka ada banyak hal yang harus dibantu. Kondisi ini bisa dijadikan jembatan untuk menginterpretasikan sikap menghargai perbedaan secara langsung. Dengan demikian, prosesnya akan mudah dijalankan.
6. Tidak Memaksakan Pendapat Pribadi
Saat ingin menghargai perbedaan, maka jangan sampai memaksakan pendapat pribadi. Jika pada satu lingkup ada perbedaan pendapat, maka semua orang harus mendapat porsi yang sama untuk mengutarakan pendapatnya.
Apabila ada perbedaan besar, maka musyawarahkan perbedaan pendapat tersebut dengan baik sampai menemukan jalan tengahnya. Sedangkan jika memaksakan pendapat pribadi, maka hal ini dianggap sebagai sikap tidak menghargai perbedaan.
7. Tidak Menghina Agama Lain
Agama yang ada di dunia ini bukan hanya satu. Oleh karenanya, penting untuk mulai menghargai agama lain dan tidak menghinanya. Jangan sampai perbedaan agama ini menjadi bahan hinaan dalam kehidupan.
8. Menghormati Budaya Suku Lain
Suku yang ada di Indonesia sendiri ada banyak, dan semuanya memiliki perbedaan masing-masing. Sikap yang tepat untuk menghargai perbedaan ini adalah dengan menghormati budaya lain bahkan yang belum familiar ditemui.
9. Menghormati Perayaan Agama Lain
Suatu agama pasti memiliki perayaannya tersendiri. Untuk menghargai perbedaan ini, maka belajar untuk menghormati perayaan agama lain di sekitar. Tidak perlu ikut menjalankannya, namun cukup tidak mengganggu agar prosesnya lancar.
10. Ikut Menyalurkan Rasa Aman pada Umat Agama Lain
Terakhir, pastikan untuk memberikan rasa aman kepada umat agama lain di sekitar. Hal ini penting agar agama lain yang beberapa aspeknya berbeda tetap memiliki hak untuk tinggal dan bermasyarakat sebagaimana mestinya.
Itulah sikap kita dalam menghadapi perbedaan yang harus dipupuk sejak dini. Hal ini penting agar kehidupan bermasyarakat lebih baik dan damai. Semakin baik sikap yang dibangun, maka pihak lain yang merasa berbeda akan merasa nyaman.